I’M Sorry
Tittle : I’m Sorry
Main Cast : Park Chanyeol (EXO), Lee Ji
Eun (IU)
Supp. Cast : Han
Yong In (OC) ,Oh Sehun (EXO), Baekhyun (EXO),Taemin (OC), Suho (EXO)
Author : Silvana
Genre : Romance,
Sad , AU
Rating : PG-17
Length :
Chaptered
Disclaimer : Annyeong Haseyo Chingudeul.
Ini adalah FF keempat aku. Aku harap semua suka ya ^_^ . FF ini adalah hasil
karya aku sendiri .Semua Cast ide aku sendiri but tetap milik Tuhan .
Happy Reading, Chingu… Maaf, typo bersebaran dimana-mana. Masih amatir dan mainstream karena
baru pemula
Don’t Be Siders and No
Bashing… !
~*~
Sudah sebulan semenjak kepergian appanya Ji Eun.
Kini Ji Eun tinggal dirumah Sehun. Orang tua Sehun dan Sehun takut Ji Eun akan
melakukan tindakan bodoh jika Ji Eun tinggal sendirian dirumahnya. Malam ini Ji
Eun dan Sehun akan menghadiri sebuah makan malam. Ya,makan malam di rumah
Chanyeol. Sehun mengajak Ji Eun sebagai pasangannya. Ji Eun yang merasa tidak
tahu bahwa Chanyeol lah yang mengundang mereka makan malam menerima tawaran
Sehun dengan senang hati.
“Ji Eun-ah sudah siap belum ? kalau sudah kita
akan langusng berangkat” panggil Sehun
“Nde,oppa aku sudah siap” sahut Ji Eun yang keluar
dari kamarnya bersiap untuk pergi dengan Sehun. Akhirnya Sehun dan Ji Eun pun
pergi kerumah Chanyeol. Sesampai di rumah Chanyeol Ji Eun terkejut dengan rumah
yang sepertinya tidak asing lagi.
“Ji Eun-ah kenapa melamun begitu ? ayo masuk. Tidak baik membuat tuan rumah
menunggu ” panggil Sehun yang menyadarkan Ji Eun dari lamunannya
“Nde oppa, tapi oppa apa kita sebelumnya pernah
kesini ? sepertinya aku pernah melihat rumah ini sebelumnya ?” tanya Ji Eun
“Ani,kita tidak pernah kesini Ji Eun-ah,oppa saja
baru pertama kali datang kesini. Mungkin rumah yang lain yang Ji Eun lihat
bukan rumah ini “ sahut Sehun
“Ani,aku rasa rumah ini sudah tidak asing lagi “ ucap
Ji Eun sambil mencoba mengingat
“Jinjja ? maldo andwae “ bantah Sehun
“Jinjja oppa,geotjimal aniya” ucap Ji Eun
meyakinkan Sehun
“Jinjja ? kalau begitu ayo kita masuk, mungkin
nanti setelah masuk baru ingat pernah kesini atau
belum” jawab Sehun yang langsung menggandeng tangan Ji Eun yang
membuat Ji Eun segan untuk menolak gandengan dari Sehun. Lalu Sehun pun
langsung memencet tombol bel rumah Chanyeol,pintu dibuka oleh pembantu Chanyeol yang mempersilahkan
Sehun dan Ji Eun masuk dan mengantarkan mereka ke ruang tamu. Ternyata
kehadiran mereka sudah ditunggu-tunggu oleh keluarga yang bermarga Park itu.
“Anyyeong haseyo, na neun Oh Sehun-imnida. Senang bertemu
dengan keluarga anda tuan Park “ Sapa Sehun sambil membungkukkan badannya tanda
pemberian salam hormat kepada appanya Chanyeol.
“Oh nde,ayo Silahkan duduk. Wah benar kata
Chanyeol nak Sehun orangnya memang Handsome dan baik sampai-sampai Chanyeol
sangat suka bisa mengenal nak Sehun” tutur Tn.Park
“Ah, anda bisa saja Tn.Park, saya jadi
malu mendengarnya hehe” ucap Sehun malu akan pujian yang diberikan oleh Tn.Park
“Ah,kenapa mesti malu
? bukankkah kenyataan nya begitu nak Sehun ?” Sambung Ny.Park
“Ah Ny.Park jangan berlebihan seperti
itu. Ny.Park juga sangat cantik disaat umur yang tidak muda lagi” ucap Sehun
menggoda Ny.Park
“Ah,yang benar nak Sehun ? kalau
begitu panggilnya jangan Ny. Bagaimana kalau NUNA saja “ ucap Ny.Park membalas
godaan Sehun
“Nak sehun jangan coba-coba menggoda
istri kesayanganku ya “ potonga Tn.Park bercanda
“HAHAHA” akhirnya mereka pun tertawa
dengan candaan mereka. Ji Eun pun ikut tersenyum lucu melihat tingkah mereka
yang baru saja kenal tetapi sudah sangat akrab
“Haha,panggil kami omonim dan abonim saja,jangan
terlalu formal dengan kami.Tapi ngomong-ngomong siapa yeppo yeoja yang nak
sehun bawa ?” tanya Ny.Park
“Oh,ini calon istri Sehun omonim”bisik
Sehun kepada Ny.Park
“Anyyeong haseyo, na neun Lee Ji Eun-imnida, senang
bertemu dengan omonim dan abonim”
ucap Ji Eun memperkenalkan diri setelah tahu dirinya
dibicarakan oleh Sehun dan Ny.Park
“Oh,Calonnya nak Sehun ternyata. Wah nak Sehun beruntung
mendapatkan wanita cantik seperti nak Ji Eun” puji Ny.Park
“Terima kasih atas pujiannya omonim“ hanya kata-kata itu saja yang keluar dari mulut Ji
Eun.
“Tapi dimana Chanyeol omonim ?” Tanya
sehun
“Sebentar lagi dia akan turun. Kalau
begitu kita tunggu dimeja makan saja bagaimana ?” jawab Ny.Park yang juga
mengajak untuk ke meja makan
“Oh,ne omonim” sahut Sehun dan
akhirnya mereka menuju meja makan. Tapi saat sampi dimeja makan. Ji Eun ayik
dengan lamunannya yag tidak sadar Ny.Park melihatnya dari tadi
“CALON ? aish Sehun oppa
selalu saja bicara sembarangan ?
….. CHANYEOL ? aniya,maldo andwae” batin Ji Eun yang melamun sambil menggelengkan
kepalanya
“Ada apa nak Ji Eun ?
apa ada sesuatu yang mengganggumu ? apa makanannya tidak sesuai selera ”tanya
Ny.Park
“Oh,aniya omonim. Makanannya sangat
enak sekali. Wuah,sepertinya Ji Eun akan makan banyak malam ini hehe. Hanya
saja Ji Eun sepertinya kelupaan Handphone dimobil,karna ada hal penting yang mau
disampaikan kepada teman Ji Eun tentang kerjaan ” ucap Ji Eun agak gugup takut
akan merusak suasana karna membicarakan pekerjaan disaat begini
“Oh begitu,kalau begitu ambil saja.
Tidak apa-apa jangan sungkan begitu. Anggap saja keluarga sendiri” jawab
Ny.Park tersenyum
“Oh nde omonim, Ji Eun akan segera
kembali” ucap Ji Eun yang langsung beranjak pergi meninggalkan ruang makan.
Sehun yang duduk disamping Ji Eun hanya menatap Ji Eun bingung
Akhirnya Ji Eun sampai dimobil. Di
mobil Ji Eun hanya melamun saja Hp adalah sebuah alasan untuk mencoba
menjernihkan fikirannya.
“Aniya aniya aniya, Chanyeol tidak satu mungkin saja
itu Chanyeol yang lain, nde Chanyeol yang lain Lee Ji Eun” batin Ji Eun sambil
menggeleng-gelengkan kepalanya. Lalu dia
memutuskan untuk masuk kembali. Tetapi tiba-tiba matanya tertuju kesebuah fhoto
didinding dekat anak tangga.
“C C Cha Chanyeol oppa ? kenapa dia
ada di situ ? apakah aku sedang mimpi ” ucap Ji Eun lemas melihat fhoto
Chanyeol. Dan tiba-tiba suara bas yang
terdengar ditelinga Ji Eun .
“Maaf anda siapa ?” tanya Chanyeol
yang menghadap ke Ji Eun tetapi beda dengan Ji Eun yang membelakangi Chanyeol.
Chanyeol yang hanya menatap Ji Eun saja dari belakang berfikir bahwa Ji Eun
adalah orang yang tidak asing lagi baginya.
“Hah ? suara itu,suara ……………………….. Chanyeol” ucap Ji
EUn dalam hati
“sepertinya aku mengenalmu ? apakah
kita pernah bertemu sebelumnya ?” tanyanya lagi
“Eottokae Eottokae ? bagaimana
jika Chanyeol mengenaliku ? Nde pasti dia mengenaliku, seharusnya aku operasi
plastik saja. Ya ya ya Ji Eun neo paboya. Kenapa harus operasi plastik jika
untuk menghindarinya. Lari saja cukup,ne benar lari saja. Masalah dengan Sehun
oppa nanti akan difikirkan lagi yang penting masalah ini dulu” batin Ji Eun
sambil mencoba berlari kecil yang malah membuat Chanyeol curiga
“Jamkkanmanyo, sepertinya aku mengenal
anda” panggil Chanyeol lagi
“O o ANIYO” ucap Ji Eun memalsukan
suaranya menjadi lebih bas seperti Chanyeol. Tapi Chanyeol tidak bodoh dia
malah mengejar Ji Eun yang mulai sedikit cepat berlari
“Yakk tunggu, Lee Ji Eun. Neo paboya ?
apa kau ingin lari lagi ?” teriak Chanyeol. Sontak membuat Ji Eun terpaku
ditempatnya
“Eottokae
arra
?” batin Ji Eun gemetar
“Eottokae arra ? selama 4 tahun bukan
waktu yang singkat aku mengenalmu Lee Ji Eun, mulai dari suara palsumu itu. Bahu
kecilmu dan aroma tubuhmu ” ucap Chanyeol sambil tersenyum bahagia akhirnya dia
menemukan Ji Eun
“…”
“Appa,, Taemin pulang” panggil Taemin
yang sedang berlari dan langsung memeluk Chanyeol
“Oh, anak appa sudah pulang ternyata”
jawab Chanyeol yang sontak membuat mata Ji Eum mebulat sangat sempurna
“Appa ? anak appa ? ? bahkan dia memberi namanya
Taemin” batin Ji Eun yang tidak sadar butiran beningnya keluar dengan
sendirinya
“Oh appa, kenapa nuna ini menangis ?”
tanya Taemin tersadar ada seseorang disampingnya sedang menangis
“Nuna ? dia memanggilku nuna “ batin Ji Eun yang tidak
bisa berkata apa-apa lagi, hanya bisa menundukkan wajah sedihnya dan langsung
berlari pergi meninggalkan Chanyeol dan Taemin
“Sayang, appa ada urusan sebentar
Taemin masuk dulu ya,appa akan menyusul nanti” ucap Chanyeol sambil mengelus
rambut Taemin dengan lembut. Dan Taemin yang penurut pun segera masuk kerumah.
Secepat langsung Chanyeol mengejar Ji Eun
Tepat di pinggir jalan rumah Chanyeol.
Ji Eun yang dari tadi menunduk bagaikan bunga yang sudah layu disiram pun tak
kunjung mekar. Sedangkan Chanyeol yang dari tadi hanya menatap Ji Eun.
“Wae ?” mulai Chanyeol dengan
pertanyaan yang cukup singkat tapi kalau di jawab akan sangat banyak memakan
waktu
“..”
“Ji Eun-ah, tatap mataku dan jawab
pertanyaanku” bentak Chanyeol yang juga mencoba menegakkan kepala Ji Eun
“Kenapa apa ? “ teriak Ji Eun kesal
sambil mengeluarkan butiran bening miliknya
“Kenapa apa ? apa aku harus
menjelaskan panjang lebar dari pertanyaan singkat ku ini ? …. Oke akan aku
pertanyaakan lebih jelas. Kenapa waktu itu tanpa alasan sedikit pun tanpa surat
kabar per…..”
“Stop,aku gak mau dengar pertanyaan
gak masuk akal itu “ potong Ji Eun yang membuatnya semakin sedih dengan butiran
bening miliknya yang semakin deras
“Stop dan gak masuk akal? kau bahkan
tidak merasa bersalah dengan Taemin ? “ bentak Chanyeol kesal dengan sikap Ji
Eun
“Oppa ku mohon berhenti bicara seperti
itu” isak Ji Eun
“Berhenti katamu ? kau memang wanita
paling egois. Buang-buang waktu aku selama 6 tahun mencarimu hanya ingin
mempertemukanmu dengan Taemin anak kita “ ucap Chanyeol kecewa dengan Ji Eun
“Oppa jebal jebal jebal. Berhenti
bicara masa lalu” teriak Ji Eun dengan tangisan yang semakin menjadi-jadi
“Ji Eun-ah tak bisa kah kau melihat
perasaan Taemin saat ini ? saat kau melihat wajahnya apa kau tidak melihat
perasaannya ?” tanya Chanyeol sedih
“Perasaan ? apa oppa tahu perasaaku
saat pertama kali kita bercanda tawa sebelum kelahirannya dan disaat
kelahirannya betapa hancur dan sedihnya aku disaat itu , oppa arra ?” teriak Ji
Eun
#... Flashback ON...
Di
apartemen Chanyeol, Ji Eun dan Chanyeol sedang bertengkar mesra karna masalah
pernikahan dan nama bayi mereka.
“Oppa,kalau anak kita sudah keluar aku ingin
segera kita cepat-cepat nikah. Aku gak mau anak kita lahir tanpa appa” ucap Ji
Eun
“Arra, setelah kau melahirkan kita akan
menikah chagi-a” jawab Chanyeol
“Jinjja oppa ? kalau begitu Taemin
tidak usah khawatir appa sudah berjanji untuk kita, setelah Taemin keluar dari
perut omma Taemin akan bertemu dengan keluarga yang sesungguhnya “ tutur Ji Eun
berbicara dengan perutnya sendiri
“Taemin ? ” tanya Chanyeol bingung
“Oh, namanya Park Taemin, eotte ? kata
dokter anak kita laki-laki “ jawab Ji Eun sembari mengelus perutnya bahagia
“Hmmm bagus juga chagi-a, oh Taemin-ah
omma mu ternyata sudah memberimu nama sebelum kau lahir. Omma dan appa sangat
menyayangimu jadi cepatlah keluar dan bermain dengan appa oh “ ucap Chanyeol
dengan perut Ji Eun seakan-akan dia berbicara dengan anaknya
“Tapi oppa, apa appa akan menerimaku dengan Taemin ?
Sudah hampir 8 bulan aku pergi tidak memberinya kabar. Aku ingat saat aku pergi
meninggalkan appa disaat perutku sedikit berubah. Aku sangat merindukan appa
oppa” ucap Ji Eun sedih
“Chagi-a tatap mataku. Tenang saja,aku
akan menjelaskan semuanya kepada abonim”
“Tapi oppa,bagaimana dengan orangtuamu
?”
“ Kan oppa sudah pernah bilang oppa
belum bisa menghasilkan uang sendiri tanpa bantuan appa. Juga omma tidak
mengijinkan oppa cepat-cepat menikah. Kalau omma sudah mendapatkan cucu pasti
dia akan menyetujui oppa menikah. Dan appa pasti akan membiarkan oppa mandiri
karna sudah punya Taemin dan dirimu chagi. Bukankah abonim juga ingin chagi
cepat menikah ? ”
“Nde oppa, tapi kenapa aku sangat
khawatir apa yang terjadi besok ?” “ Ji Eun-ah
percaya pada oppa oh ?” ucap Chanyeol
menenangkan Ji Eun
“Nde oppa Ji Eun percaya ”
.
.
Waktu pun berjalan sangat cepat.
Disebuah ruangan tepatnya rumah sakit.
“Dimana suaminya ?” tanya seorang
dokter kepada seorang ahjumma
“Saya tidak tahu dok,saya tadi tidak
sengaja melihatnya sudah kesakitan di taman” ucap seorang ahjumma yang membawa
Ji Eun kerumah sakit
“Apa tidak ada no yang bisa dihubungi
?”tanya dokter itu lagi
“Sebentar dok,saya akan memeriksa di
tas nya mungkin Hpnya ada ditasnya” ucap ahjumma yang juga ikut khawatir walau
bukan saudara tapi karna merasakan mereka sama-sama wanita terlebih lagi
ahjumma itu sudah mempunyai anak
“Oke,harus secepatnya dihubungi.
Pasien sepertinya tidak bisa melahirkan secara normal, kami akan melakukan
operasi tapi butuh persetujuan keluarga,wali atau suaminya ” tutur dokter itu
Akhirnya ahjumma itu memutuskan untuk menelpon
sesorang yang sering ditelpon Ji Eun. Ya,No Chanyeol lah yang sering di telpon
Ji Eun dan nama Chanyeol dikontaknya pun adalah “MY HUSBAND”. Tapi tidak
diangkat oleh Chanyeol dan akhirnya ahjumma itu memutuskan untuk meng sms
Chanyeol mungkin saja nanti akan dibaca
Keadaan semakin mengkhawatirkan.
“Do..dok..dokter… tolong laku..kan
o..pera..si se..gera.. saya..sud..ah tid..ak tah..an dok,sa…kit se..kali” Ucap
Ji Eun terbatah-batah. Dan akhirnya dengan persetujuan Ji Eun dokterpun berani
mengoperasi Ji Eun
7 jam berlalu. Suara tangisan bayi pun
mulai terdengar. Ahjumma yang tadi menolong Ji Eun masuk mencoba melihat anak
Ji Eun.
“Wah,bayi yang sangat tampan.
Sepertinya mirip dengan appanya” ucap ahjumma yang Ji Eun tersenyum bahagia
atas pujian ahjumma itu, walau keadaan Ji Eun sekarang masih lemah.
2 hari sufah berlalu.
“Ahjumma,aku sangat-sangat berterimakasih
kepadamu. Entah bagaimana nasibku kalau tidak ada ahjumma yang menolongku” ucap
Ji Eun
“Jangan seperti itu agassi, aku hanya
melakukan tugas sebagai sesama wanita” tutur ahjumma tersebut
“Jeongmal gomawoyo ahjumma”
“Nde,tapi dimana suamimu agassi ?
kemarin aku sudah menelponnya tapi tidak diangkat, akhirnya saya meng sms suami
agassi manatau nanti akan dibaca”
“Nde, ahjumma dia tidak jadi datang
karna dia sedang di Jepang menjumpai Clientnya”
“Oh begitu ya, kalau begitu saya pamit dulu ya
nak Ji Eun. Karna saya harus menjemput anak saya dulu disekolah”
“Oh nde silahkan,, sekali lagi terima
kasih” ucap Ji Eun sambil sedikit membungkukkan badannya.
Hari ini adalah hari kepulangan Chanyeol.
Chanyeol yang sudah membaca sms dari ahjumma itu pun memutuskan untuk langsung
kerumah sakit. Tapi tidak sendirian dia membawa appa dan ommanya. Awalnya orangtua
Chanyeol terkejut tapi bukan berarti mereka menolak kehadiran Ji Eun dan
Taemin. Terutama ommanya yang tidak menyetujui Chanyeol cepat menikah,karna
Chanyeol anak satu-satunya dan ommanya . Tapi setelah tahu mereka akan
mempunyai akan mempunyai Cucu akhirnya
orangtua Chanyeol melupakan kekecewaan mereka dan menerima kabar bahagia itu.
#... Flashback OFF...
“Ji Eun,Chanyeol sedang apa disini ?”
tanya Sehun bingung
“Sehun oppa” ucap Ji Eun terkejut akan
kedatangan Sehun. Lalu suasana pun menjadi hening saat mereka bertiga saling
tatap menatap
-TBC-
Wah,gak nyangka udah 10
page gue nulis FF ni, pasti pada bosen bacanya
^_^
Oke kalau
begitu sekian dulu,
KOMENTAR NYA YA CHINGU ^_^
Sampai ketemu di Chap selanjutnya….
Gamsahamnida & Anniyeong….
0 comments:
Post a Comment