I’M Sorry
Tittle : I’m Sorry Chap 4
(Tamat)
Main Cast : Park Chanyeol (EXO), Lee Ji Eun (IU)
Supp. Cast : Han Yong In (OC) ,Oh Sehun (EXO), Baekhyun
(EXO),Taemin (OC), Suho (EXO)
Author : Silvana
Genre : Romance, Sad , AU
Rating : PG-17
Length : Chaptered
Disclaimer : Annyeong Haseyo Chingudeul. Ini adalah FF keempat aku. Aku harap semua suka
ya ^_^ . FF ini adalah hasil karya aku sendiri .Semua Cast ide aku sendiri but
tetap milik Tuhan .
Happy Reading, Chingu… Maaf, typo bersebaran
dimana-mana. Masih amatir dan mainstream karena baru pemula
Don’t Be Siders and No Bashing… !
~*~
Malam hari disebuah rumah milik Keluarga Oh.
“Mianhe,omonim abonim Ji Eun selama ini berbohong
kepada semuanya termaksud ….. appa Ji Eun sendiri” ucap Ji Eun sedih saat
menyebut kata APPA
“Lee Ji
Eun,bagaimana kau bisa membohongi kami semua” ucap Ny.Oh
“Nde,kau sudah bagian dari keluarga kami nak Ji Eun.
Kenapa bisa melakukan itu terhadap kami terutama appamu sendiri ?” sambung
Tn.Oh
“Maafkan Ji Eun omonim abonim Ji Eun bukan sengaja
ingin membohongi kalian semua tapi setiap Ji Eun ingin bicara kepada kalian Ji
Eun berfikir nanti kalian akan membenci,mengusir bahkan meninggalkan Ji Eun.
Sudah cukup kehilangan orang tua Ji Eun abonim omonim, Ji Eun gak mau kehilangan
kalian lagi hiks hiks” jelas Ji Eun dengan isak tangisnya
“Aigo Ji Eun-ah betapa tersiksanya dirimu selama ini.
Maafkan kami ya,seharusnya kami tidak pantas marah. Mungkin itu jalanmu
sendiri” ucap Ny.Oh yang langsung membelai kepala Ji Eun yang tertunduk lemas.
Lalu,Ji Eun yang kaget mendengar kata-kata yang keluar dari Ny.Oh membuatnya
menegakkan kembali kepalanya sambil menghapus air matanya
“Omonim, maafkan Ji Eun. Ji Eun yang salah bukan
kalian. Maafkan Ji Eun jangan tinggalkan Ji Eun abonim, omonim jeballlll. Ji
Eun sudah tidak punya siapa-siapa lagi didunia ini. Ji Eun Cuma punya kalian”
isak Ji Eun yang semakin keras
“Ani,siapa yang akan meninggalkanmu sendirian ?” Tanya
Ny.Oh
“Omonim bilang mungkin ini sudah jalan Ji Eun sendiri.
Berarti omonim mau meninggalkan Ji Eun karna marah dengan Ji Eun. Omonim tak
bisakah Ji Eun tinggal dengan kalian ? Ah,jadi pembantu rumah tangga dirumah
omonim pun Ji Eun mau. Ji Eun akan menyerahkan surat pengunduran diri kalau
perlu sekarang Ji Eun akan buat. Jadi Ji Eun mohon jangan usir dan tinggalkan
Ji Eun sendirian lagi abonim,omonim. Ji Eun sudah menganggap kalian orang tua
Ji Eun “ ucap Ji Eun yang saat ini duduk
dilantai seperti orang gila yang diambil
mainannya tapi beda hal dengan Ji Eun yang takut akan Tn.Oh dan Ny.Oh
mengusirnya dan meninggalkannya sendirian lagi. Sudah cukup orang tuanya,dia
tidak mau kehilangan orang tua Sehun yang sudah dianggapnya sebagai orang
tuanya
“Haha .. Pembantu ? Ji Eun-ah neo jeongmal paboya ?”
ucap Sehun tawanya yang tak bias ditahan lagi yang melihat Ji Eun sedih tapi
juga lucu
“Oppa kenapa disaat seperti ini kau tidak membantuku
malah menertawakanku ?” Tanya Ji Eun bingung dengan sikap Sehun padahal suasana
saat ini sedang tidak lucu
“Pantas jika Sehun ketawa ,ucapan Ji Eun sperti itu, ayo
bangun jangan duduk dilantai” ucap Ny.Oh sambil membujuk Ji Eun supaya duduk
kembali dii sofa
“Omonim, harus maafkan Ji Eun dulu baru Ji Eun mau
duduk di sofa,oh jebal”
“Omonim sudah maafkan Ji Eun dari tadi, makanya ayo
duduk disini” uacap Ny.Oh sambil menepuk-nepuk Sofa
“Jinjja omonim ?”
“Nde,jinjja sayang,ayo cepat bangun “
“Geotjimal, omonim setelah aku duduk lalu menyuruhku
memberesi barang-barangku”
“Ani, cepat duduk sebelum omonim berubah fikiran” ucap
Ny.Oh agak lantang karna Ji Eun masih saja tidak percaya bahwa dia telah
dimaafkan. Sehun dan Tn.Oh hanya senyum-senyum aja melihat tingkah Ji Eun
“Ne omonim”
“Ji Eun-ah, omonim setelah mendengar ceritamu
sebenarnya sangat kecewa karna selama ini kau berbohong kepada kami. Dan
setelah mendengar alasanmu seperti itu omonim jadi merasa terharu kepadamu
mungkin juga abonim dan Sehun sama seperti omonim terharu”
“Terharu ?”
“Ne,omonim terharu saat mendengar bahwa kau meninggalkan bayimu karna appamu yang
sakit parah dan juga tidak mau kehilangan kami sebagai keluargamu. Ya walau
sebenarnya itu salah. Omma mana yang sanggup melepas bayinya yang baru 1 hari keluar
dari rahimnya. Dan kau melakukan itu Ji Eun-ah. Tapi jika disaat itu jujur pada
appamu pasti dia akan sangat senang sebelum dia pergi. Tapi mungkin ini
keputusan mu sendiri Ji Eun-ah. Kalau di bilang dirimu omma yang kejam tega
meninggalkan bayinya memang ada benarnya juga. Tapi keputusanmu tepat saat itu,
namja itu sudah mempunyai yeoja lain pilihan orang tuanya dan yeoja pilihan
orang tuanya pun menyukai kehadiran bayimu jadi jika kau memaksa mengambil bayi
mu saat itu akan sangat menyusahkanmu juga dengan biaya operasi appamu yang
sangat besar dan belum lagi keperluan bayimu saat itu. Kau sudah sangat bekerja
keras saat itu sayang. Kau banting tulang siang malam kau kerjakan demi
mendapatkan uang untuk appamu. Bantuan dari kami tidak selalu datang kau tidak
putus asa,kau selalu berusaha, oh Ji Eun-ah betapa sedihnya hidupmu sayang” tutur
Ny.Oh yang juga mengeluarkan butiran bening miliknya dan suasana pun menjadi
seperti awal semula
“Omonim,gomayo jeongmal gomayo” isak Ji Eun dipelukan
Ny.Oh
“Jadi selama 6 tahun mungkin anakmu sudah bahagia
dengan omma barunya ?”
“Ani,omonim”
“Ani ? Jadi ?”
“Ji Eun salah paham waktu itu. Ji Eun mengira yeoja
itu pilihan dari orang tuanya karna mereka sangat akrab dan mesra. Aku hanya
melihatnya dari jauh kemesraan mereka tidak memastikannya. Keadaanku waktu itu
membuatku buta akan satu hal. Setelah 1 hari aku melahirkan bayiku, Sehun oppa
menelpon kalau appa sakit parah, keadaannya sangat kritis dan harus segera dioperasi. Ji Eun langsung pergi kerumah sakit dimana
appa dibawa Sehun oppa,Ji Eun menitipkan bayi kepada suster dirumah sakit dan
Ji Eun bilang akan segera kembali. Dan setelah kembali, Ji Eun berharap appa
dari bayi Ji Eun sudah datang bersama keluarganya. Dan saat itu Ji Eun juga
ingin cerita tentang keadaan appa. Tapi Ji Eun malah melihat kejadian itu ” Jelas Ji Eun panjang lebar
“ Lalu, kenapa tidak dihampiri saja mereka ? kenapa
malah menghindar menyembunyikan diri ? kau adalah omma nya Ji Eun ? apa kau
tidak iri anakmu dengan orang lain ?
juga namja yang kau sangka telah dijodohkan oleh wanita pilihan
orangtuanya “ Tanya Tn.Oh
“Saat itu Ji Eun sangat syok dan terkejut abonim,selama
ini appa baik-baik saja kenapa tiba-tiba mendengar oppa dalam keadaan kritis.
Ji Eun putus asa saat itu abonim. Saat
itu Ji Eun marah sangat-sangat marah dengan mereka. Sampai Ji Eun berfikir bayi
itu ada karna kesalahan Ji Eun. Dan membenci diri Ji Eun sendiri , kemana aja
Ji Eun selama appa masih bisa tersenyum. Ji Eun meninggalkan appa sendirian. Ji
Eun jahat kan omonim ? padahal impian appa ingin melihat Ji Eun menikah sebelum
appa …... hiks hiks hiks hiks” ucap Ji Eun dengan air mata yang mulai deras
“Kau adalah yeoja yang kuat sayang. Uljima oh ?” bujuk
Ny.Oh
“Ne omonim”
“Jadi apakah kau pernah melihat anak mu ? “
“Ne,omonim. Dia jadi anak yang tampan dan baik.
Sekarang Ji Eun menyesal meninggalkannya. Seandainya Ji Eun bias bersamanya
saat ini betapa senangnya bias memeluknya hiks hiks”
“Kalau begitu kenapa kita tidak mengambilnya saja ? “
ucap Sehun yang langsung berdiri
“Mengambilnya ? apa kau tau juga dimana anaknya Ji
Eun,Sehun ? ” Tanya Ny.Oh kaget
“Ne omma, ternyata Park Chanyeol perusahaan yang
menanamkan sahamnya dihotel kita itulah appa dari anaknya Ji Eun” jelas Sehun
geram atau bias dibilang cemburu
“Oppa” teriak Ji Eun yang tidak mau ketahuan tentang
namjanya
“Wae ? aku mau menjadi appa dari anakmu. Kita ambil
saja,kalau dia tidak mau memberinya kita ambil secara hukum” tutur sehun sudah
tidak bias menaham emosinya saat harus berurusan dengan namja masa lalu Ji Eun
“Op..oppa” ucap Ji Eun gugup dan terkejut mendengar
penuturan Sehun begitu juga kedua orang tua Sehun
“Wae ?”
“Kau sudah yakin Sehun ? mengurus anak bukan mudah.
Dan apakah kau sudah memikirkan ini dengan matang ? “ Tanya Tn.Oh yang masih
ragu dengan Sehun karna masalahnya ini bukanlah anak Sehun, tidak banyak laki-laki
yang mau menerima anak dari namja lain yang mereka terima hanya ommanya saja.
Tn.Oh takut anaknya hanya akan menyakiti Ji Eun lagi
“Ne,appa, satu harian aku memikirkannya. Dan akhirnya
aku mengambil keputusan ini”
“Tapi,bagaimana dengan nak Ji Eun ?” Tanya Ny.Oh
kepada Ji Eun
“Oppa,mianhae. Aku sudah sangat bersalah pada anakku.
Aku sudah cukup merasakan sakit ini sendirian oppa. Aku ingin menembus
kesalahnku” ucap Ji Eun menyesal
“Kita bisa melakukan bersama Ji Eun-ah”
“Tapi oppa..”
“Tapi apa Ji Eun-ah ?”
“Na neun,,,,, masih mencintai Chanyeol oppa”
“Mwo ? Ji Eun-ah tidak bisakah kau melihatku sekali
saja. Aku bahkan mengambil keputusan ini dengan hati yang sakit karna dirimu.
Tapi kenapa kenapa ?” bentak Sehun sambil memegang kuat dan menggoyangkan keras
pundak Ji Eun ibarat menyadarkan Ji Eun dari fikirannya yang sekarang dan
mencoba melihat Sehun dan dengan cepat omma dan appanya memisahkan Sehun yang
hampir berbuat kasar kepada Ji Eun
“Ji Eun-ah pergi, cepat pergi. Sehun sekarang tidak
bias mengendalikan emosinya. Nanti setelah dia sudah tenang omonim akan
menelponmu” ucap Ny.Oh yang sedang memegang tangan Sehun karna ingin mengkasari
Ji Eun
“Ne,omonim” jawab Ji Eun yang langsung meninggalkan rumah
keluarga Oh
“Oppa,mianhae
jeongmal mianhae aku masih mencintai namja itu Park Chanyeol appa dari anakku”
batin Ji Eun
.
.
.
Di Café dimana tempat Chanyeol dan Ji Eun akan bertemu.
“Oppa, mianhae selama ini aku bersalah kepadamu dan
Taemin “ ucap Ji Eun yang memulai pembicaraan
“Arra,kau memang bersalah. Yang ingin kudengar bukan
penyesalanmu chagi tapi alasanmu” jawab Chanyeol dan kata-kata chagi terdengar
lagi ditelinga Ji Eun yang membuatnya menjadi tambah merasa bersalah
“Oppa,kau mau menjawab dulu pertanyaanku ?”
“Oh, apa itu ?”
“Apa oppa masih mencintaiku ?”
“…”
“Oppa ?”
“Pasti,aku masih mencintaimu chagi,kalau tidak mana
mungkin aku masih memanggilmu chagi saat ini. Dan aku sudah memaafkanmu chagi.
Jadi jelaskan saja kenapa waktu itu kau pergi meninggalkan kami ?”
Lalu Ji Eun pun menjelaskan semuanya dari appanya yang
sakit dan kesalahpahaman nya kan Se kyung yeoja yang dikiranya pilihan orang
tuanya
“Mwo ? jadi selama ini kau hanya salah paham saja
kepada Se kyung nuna ?” Tanya Chanyeol kaget
“Ne oppa. Kalian membuatku jadi buta akan satu hal
bahwa kau hanya mencintaiku tidak ada wanita lain kecuali aku”
“Jadi waktu itu kenapa kau tidak memastikan dulu ?”
“Oppa waktu itu keadaanku sangat sulit sekali. Appaku
kritis dirumah sakit harus melakukan operasi dan setelah aku pulang aku
mendapati kalian sangat mesra. Aku berfikir hadirnya Taemin adalah kesalahanku
karna selama ini aku meninggalkan appa sendirian. Padahal impian appa adalah
melihatku menikah hiks hikss” ucap Ji Eun teringat saat-saat terakhir bersama
appanya
“Mianhae, oppa tidak tahu kalau abonim sakit
parah.tapi itu juga masih kesalahmu chagi. Jadi sekarang dimana abonim ? kita
akan bawa Taemin juga pasti abonim senang”
“Appa … appa.. hiks hiks”
“Wae chagi-a?”
“Appa sudah pergi jauh oppa hiks hiks” ucap Ji Eun dengan tangisannya yang langsung
dipeluk oleh Chanyeol ikut merasakan sedihnya Ji Eun
“Kenapa kau waktu itu tidak mencariku ? dan kenapa kau
tidak jujur saja pada abonim waktu itu ?” Tanya Chanyeol lembut karna takut
akan melukai Ji Eun yang sekarang ini sedang sedih
“Oppa kan sudah ku bilang semenjak kejadian itu aku
tidak ingin tahu tentang kalian. Aku ingin merawat appa sampai sembuh dan
membuatnya bahagia. Aku tidak mau appa sakit lagi karnaku oppa. Mungkin saat
aku cerita appa akan membenciku karna membohonginya”
“Tapi bagaimana kau tahu abonim akan membencimu
sebelum kau ceritakan chagi ?”
“Sudahlah oppa. Apa oppa juga akan menyalahkanku lagi.
Sudah cukup aku merasa bersalah selama ini, bahkan aku tidak meminta maaf
kepada appa untuk terakhir kali nya hiks hiks” isak Ji Eun dan Chanyeol hanya
bisa memeluk Ji Eun membuat Ji Eun nyaman dan tidak sedih lagi
”Kalau begitu ayo kita jumpa dengan Taemin. Taemin
pasti akan sangat senang”
“Tapi oppa..”
“Wae ?”
“Apa Taemin akan membenciku jika tahu aku yang
meninggalkannya”
“Ani chagi, asal kau tahu chagi Taemin malah bilang
apa salah Taemin sampai kau tidak pernah menemuinya chagi”
“Mwo ? jinjja oppa”
“Ne,chagi-a”
“Oppa,eottokae ? aku adalah omma yang jahat”
“Maka dari itu kau harus menemui Taemin sekarang dan
minta maaf karna tidak ada saat dia membutuhkanmu. Dan kau harus janji akan
menjadi omma yang baik,arraseo ?”
“Ne oppa”
.
.
Dirumah keluarga Oh. Sehun dan orang tuanya sedang
duduk diruang keluarga. Tak lama kemudian bel pintu pun berbunyi. Ny.Oh
membukakan pintu dan terlihat Ji Eun dan
2 namja yang sedang berdiri di belakangnya .
“Omonim mianhae Ji Eun datang untuk memperkenalkan
anak Ji Eun dan Chanyeol kepada abonim dan omonim” ucap Ji Eun
“Tapi Ji Eun,emosi Sehun masih belum stabil sekarang.
Tidak bisakah lain waktu saja. Dia masih emosi jika melihatmu Ji Eun-ah” jawab
Ny.Oh
“Tapi omonim dia juga harus tahu sekarang, Ji Eun gak
mau ada lagi orang yang Ji Eun sayangi membenci Ji Eun. Ji Eun sudah menganggap
Sehun oppa adalah oppa Ji Eun sendiri omonim” pinta Ji Eun
“Tapi Ji Eun-ah..”
“Maaf sebelumnya Ny.Oh saya tidak bermaksud lancang.
Saya telah menceritakan semuanya kepada orang tua saya. Dan betapa terkejutnya
mereka setelah tahu bahwa Ji Eun adalah omma dari anak saya. Karna waktu itu
dia pergi makan dengan Sehun dan Sehun bilang akan menikah dengan Ji Eun. Omma
tidak akan merestui kami kembali jika masalah dengan Sehun belum selesai”
Potong Chanyeol menjelaskan kepada Ny.Oh agar diperbolehkan bertemu Sehun
“Jadi kalian datang supaya kalian bias bersama kembali
? iya Ji Eun-ah ?” bentak Ny.Oh
“Ani,omonim. Bukan begitu,omonim kan tahu kalian
adalah keluargaku. Dan Ji Eun datang ingin minta restumu dan memperkenalkan
anakku pada omonim. Dan juga menyeselaikan masalah dengan Sehun oppa, aku tidak
ingin kita bertengkar dan saling benci” ucap Ji Eun yang menahan air matanya
“Ji Eun-ah kau telah berubah setelah menemukan namja
mu. Omonim kecewa” ucap Ny.Oh yang mau menutup pintu tapi gagal karna panggilan
dari Ji Eun
“Omma…” panggil Ji Eun
“Omonim pernah bilang kalau Ji Eun jangan menahan
kesedihan sendirian. Ada omma disini. Omonim akan jadi omma Ji Eun” ucap Ji Eun
sambil mengeluarkan butiran bening miliknya
“Kata-kata itu..”
“Ne,kata-kata omonim saat Ji Eun masih berumur 6 tahun
saat itu omma Ji Eun kecelakaan dan nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan
lagi. Omonim bilang inilah cobaan hidup,semua orang pernah merasakannya. Jadi
jangan merasa sedih tanpa omma karna omonim akan siap menjadi omma Ji Eun. Akan
selalu mendukung dan mendampingi Ji Eun dan membuat Ji Eun menemukan
kebahagiaan Ji Eun, omonim janji. Jadi Ji Eun tidak boleh sedih lagi. Omonim
pernah bilang seperti itu. Dan Ji eun sudah menemukan kebahagiaan Ji Eun omonim.
Kebahagian Ji Eun adalah bersama omonim,abonim dan Sehun oppa………Juga dengan
Taemin dan Chanyeol oppa” ucap Ji Eun dengan lembutnya yang membuat hati Ny.Oh
meleleh kembali
“Ji Eun-ah mianhae,jeongmal mianhae. Omonim
salah,omonim terbawa emosi sayang. Ji Eun berhak mendapatkan kebahagiaan Ji Eun
sendiri sayang” balas Ny.Oh yang langsung memeluk Ji Eun dan Ji Eun pun
membalas pelukan Ny.Oh
Akhirnya mereka masuk kedalam. Dan diruang tamu ada
Tn.Oh dan Sehun,Sehun yang masih belum stabil lalu melihat Chanyeol dan Taemin
datang bersama Ji Eun membuatnya menjadi akan mau meledak.
“Buat apa kalian kesini ? kalian sudah kembali
bersama. Oh aku tau mau pamer kebahagiaan ? Hahahaha” Ucap Sehun dengan ketawa
palsunya yang sebenarnya ketawa sedih kecewa marah dan cemburu
“Oppa,aku ingin meminta restumu” Jawab Ji Eun dengan
lantang
“Restu ? Hahaha “ sahut Sehun dengan tawanya sedangkan
Tn.Oh dan y.Oh melihat sedih Sehun mereka semua tahu bukan saatnya untuk
becanda atau tertawa disaat seperti ini tapi karna mereka melihat perasaan
hancur Sehun mereka hanya bisa memandang sedih Sehun
“Ne, Sehun oppa adalah oppa Ji Eun. Jadi Ji Eun ingin
meminta restu juga ingin memperjelas hubungan kita dan mianhae oppa. Ji Eun
tidak bisa melihat oppa sebagai namja. Ji Eun tahu kalau oppa sangat mencin..”
“Sangat apa hah ? Sangat mencintaimu Hahaha HEOL”
teriak Sehun yang setelah itu beranjak pergi dari ruang tamu ingin menuju
kepintu rumah bermaksud keluar tapi gagal karna ucapan Ji Eun yang membuatnya
membuka kembali fikirannya
“Oppa, Mianhae. Ji Eun bodoh tidak bisa melihat oppa
sebagai namja. Ji Eun sangat menyayangi oppa tapi bukan seperti sayang Ji Eun
kepada Chanyeol oppa. Ji Eun sudah menganggap oppa sebagai oppa Ji Eun.
Sekarang Ji Eun ingin bahagia oppa. Tidak bisakah oppa membiarkan Ji Eun
bahagia. Oppa bilang oppa akan bahagisa jika Ji Eun bahagia. Kenapa Oppa sangat
egois sekali sekarang ? apakah sebuah dosa jika Ji Eun bahagia oppa. Jawab Ji
Eun oppa” teriak Ji Eun dengan air mata yang bercucuran
“Pergi” jawab Sehun singkat
“Oppa,jebal”
“Pergi ku bilang” teriaknya
“Opp..”
“Pergi, jangan sampai aku berubah fikiran “ teriak
Sehun lagi
“Oppa..”
“…”
“Ji Eun-a sebaiknya kalian pergi saja dulu. Sebelum
Sehun berubah fikiran. Dia sudah merestui kalian. Jadi biarkan dia sendirian dulu”
ucap Ny.Oh
“Ne,omonim” jawab Ji Eun lalu pergi dengan Chanyeol
dan Taemin. Taemin yang masih kecil hanya menyaksikan saja sangat penasaran
dengan percakapan orang dewasa tapi Chanyeol hanya menyuruhnya untuk tidak
banyak bertanya karna setelah dia dewasa dia akan tahu
.
.
3 Tahun kemudian,disebuah pantai.
“Sehun oppa mana omma ?” Tanya Ji Eun kepada Ny.Oh
yang sudah memanggilnya dengan sebutan omma
“Sehun bulang pulang dengan istrinya dari bulan madu
Ji Eun” jawab ommanya
“Wah,sepertinya sudah buat target oppa ya omma hehehe”
“Hahaha baguslah kalau begitu omma akan punya 2
cucu” jawab Ny.Oh senang
“Omma, appa mana, kok belum datang ?” Tanya Taemin
yang sedang bermain pasir pantai
“Sebentar sayang, appa masih dalam perjalanan
menjemput haraboji dan halmoni” jawab Ji Eun
“Ne omma”
“Taemin-ah itu appa” ucap Ny.Oh yang menunjuk kesebuah
arah tempat dimana Tn.Park dan Ny.Park serta Chanyeol sedang menuju kearah
mereka
“Appa” teriak Taemin manja berlari menuju appanya
“Oh, anak appa sudah menunggu lama ternyata” ucap
Chanyeol yang langsung menggendong Taemin
“Oh,appa,haraboji dan halmoni lama sekali” sahutnya
merajuk
“Mianhae,tadi macet dijalan sayang” jelas Chanyeol
“Taemin maafkan tapi….. asal mau main istana pasir
dengan Taemin” rayunya
“Arraseo sayang appa temani Taemin main”
Akhirnya pun mereka pun menghabiskan waktu liburan
mereka dipantai.
Hyaaaaa~
akhirnyaakhirnyaakhirnyaaaa
Udah
berapa lama ff ini berlangsung ya ??
Rasanya cepat sekaliiii. Aku benar-benar menikmati nulisnya sampai nggak terasa,
akhirnya berakhir juga. Ada yang merasa endingnya nggak sesuai harapan? Haha.
Aku memang begitu orangnya *songong*
Terima
kasih banyak untuk dukungannya selama ini . Dan makasih udah sempatin baca FF aku ini.
Ohya,
aku mau mencoba mulai proyek lagi
setelah ini. Tapi gak tahu siapa main Castnya, Tapi CHANYEOL oppa ya selalu donk *Lagi bingung. Kita lihat besok aja lah ya.
Sampai
ketemu di kesempatan berikutnya!
0 comments:
Post a Comment