I’M Sorry
Tittle : I’m Sorry
Main Cast : Park Chanyeol (EXO), Lee Ji
Eun (IU)
Supp. Cast : Han
Yong In (OC) ,Oh Sehun (EXO), Baekhyun (EXO),Taemin (OC), Suho (EXO)
Author : Silvana
Genre : Romance,
Sad , AU
Rating : PG-17
Length :
Chaptered
Disclaimer : Annyeong Haseyo Chingudeul.
Ini adalah FF keempat aku. Aku harap semua suka ya ^_^ . FF ini adalah hasil
karya aku sendiri .Semua Cast ide aku sendiri but tetap milik Tuhan .
Happy Reading, Chingu… Maaf, typo bersebaran dimana-mana. Masih amatir dan mainstream karena
baru pemula
Don’t Be Siders and No
Bashing… !
~*~
#... Flashback OFF...
“Ji Eun,Chanyeol sedang apa disini ?”
tanya Sehun bingung
“Sehun oppa” ucap Ji Eun terkejut akan
kedatangan Sehun. Lalu suasana pun menjadi hening saat mereka bertiga saling
tatap menatap
“Sedang apa kalian disini ? kami semua
menunggu kalian,kajja “ ucap Sehun cuek sambil memegang tangan Ji Eun lalu
menariknya untuk masuk kedalam. Sehun ternyata mendengarkan perbincangan Ji Eun
dan Chanyeol,Sehun terkejut ketika
mengetahui perkataan yang diucapkan Ji Eun dan Chanyeol. Tapi dia hanya
diam pura-pura tidak tahu apa-apa.
Makan malam pun dimulai setelah semua
sudah lengkap. Dan dimulai jugalah perperangan mulut antara Sehun dan Chanyeol
yang membuat orang tua Chanyeol bingung.
“Chanyeol-ssi tadi aku sudah mendengar
tentangmu dari abonim kalau kau mengurus Taemin sendirian ? “ tanya Sehun geram
tapi masih dalam kata-kata yang santai dan lembut
“Nde,begitulah” jawab Chanyeol cuek
“Oh,kalau begitu kenapa tidak cari
omma baru untuk Taemin saja ? kenapa harus menunggu yeoja yang mungkin tidak
akan kembali lagi” perkataan Sehun membuat semua orang yang ada diruangan
memperhatikannya bahkan Ji Eun yang sedang makan pun tersedak karna sangking
terkejutnya.
“Uhuk uhuk,, oppa sedang bicara apa
disaat seperti ini “ ucap Ji Eun sontak membuat dirinya menjadi pusat perhatian
dari Sehun dan Chanyeol
“Nde, disaat seperti ini seharusnya
kita tidak membicarakan hal itu,lebih baik kita makan saja dulu makanannya” bela
Chanyeol yang merasa Ji Eun membelanya
“Oh, ne chagi,kenapa disaat seperti
ini ya” ucap Sehun sambil menatap Ji Eun dengan senyuman manja sontak membuat
Chanyeol marah
“Tapi kalau Sehun-ssi sangat ingin
tahu,ya akan ku jawab. Omma Taemin hanya satu aku dan Taemin akan selalu
menunggunya. Ya,walau dibilang mengecewakan sangat mengecewakan apalagi dia
meninggalkan Taemin yang masih kecil saat itu. Tanpa alasan dia pergi
meninggalkan kami. Apalagi aku waktu itu sangat-sangat terkejut,kami tidak
pernah bertengkar hebat sekalipun. Tapi kami akan selalu menunggunya kembali”
ucap Chanyeol yang tadinya emosi menjadi sedih saat tatapannya kini sedang
tertuju kearah Ji Eun dan Ji Eun yang merasa ditatap oleh Chanyeol hanya bisa
menunduk menahan butiran bening miliknya
lalu suasan pun menjadi hening aktifitas mereka juga terhenti mendengar
penuturan dari Chanyeol
“Jadi yeoja itu siapa ,yeoja yang memeluk mesra dan
mencium Chanyeol saat itu?” batin Ji Eun
“Ehem omonim akan melihat Taemin dulu
dikamar kenapa belum turun-turun apa dia tertidur” ucap Ny.Park membuat
semuanya kembali pada aktifitas mereka yang terhenti
“Oh,ne omonim. Apa Ji Eun boleh ikut
?” tanya Ji Eun kepada Ny.Park
“Wah pada mau kemana semua ini ? makanan
belum habis “ ucap Tn.Park
“Sebentar saja Yeobo. Aku dan Ji Eun
akan melihat Taemin untuk menyuruhnya makan bersama kita atau mungkin dia sudah
benar-benar tertidur” bujuk Ny.Park
“Ya sudah kalau begitu” jawab Tn.Park
lagi. Lalu Ny.Park dan Ji Eun pun pergi meninggalkan ruang makan menuju kekamar
untuk menyuruh Taemin ikut makan bersama karna dari tadi Taemin belum kunjung
turun dari kamarnya
“Ah,pantas saja Taemin tidak turun.
Ternyata benar dugaanku sudah tidur” ucap Ny.Park
“Anak yang manis,sepertinya dia
kelelahan” tambah Ji Eun yang melihat wajah Taemin sangat nyaman dengan
tidurnya
“Nde, tadi dia bermain dengan hyungnya
pasti dia sangat kelelahan“ ucap Ny.Park
“Hyung ? Taemin punya hyung,omonim ? “
“Ne, tapi sebenarnya hyungnya itu
adalah Samchon nya. Saudara sepupu dari Chanyeol. Dimana ya ? sepertinya ada
fhotonya kemarin disini “ jelas Ny.Park sambil mencari-cari sesuatu
“Yeoja ini…” terkejut saat melihat fhoto yang ditunjukkan
oleh Ny.Park
“Ada apa nak Ji Eun ? apa kau mengenal Se Kyung ?” tanyanya
bingung melihat ekspresi Ji Eun
“Oh,aniya omonim. Hanya saja sedikit
mirip dengan temanku”
“Oh begitu ya. Wanita ini adalah
istrinya Suho sepupu Chanyeol. Mereka menikah selama 7 tahun tapi tidak punya
anak, ada sedikit masalah pada Se Kyung. Jadi mereka menganggap Taemin sebagai
anaknya,tapi Taemin bilang tidak mau punya 2 appa dan 2 omma, jadi akhirnya dia
menganggap Suho hyungnya. Taemin memang sangat baik dan lucu,seandainya saja
ommanya menyadari itu pasti ommanya tidak akan tega meninggalkan Taemin saat
itu” tutur Ny.Park sedih
Deg deg deg itulah saat ini yang
dirasakan Ji Eun. Jantungnya yang terasa kencang berdetak seakan mau lepas dari
tubuhnya. Bahkan tubuhnya pun mulai berkeringat karna gemetar akan ucapan
Ny.Park tadi.
“Jadi yeoja itu bukan siapa-siapa Chanyeol hanya istri
dari sepupunya Chanyeol. Bagaimana ini terjadi ? kenapa waktu itu aku tidak
mendengarkan pembicaraan mereka hanya melihat mereka saja ? melihat mereka
begitu akrab dan mesra waktu itu membuatku buta akan kenyataan yang ada.
Chanyeol tidak mungkin berbuat itu. Tapi itu bukan sepenuhnya salahku,ne itu
bukan sepenuhnya salahku. Keadaan ku lah yang membuat seperti itu” Ucap Ji Eun
dalam hati membantah bahwa dia tidak sepenuhnya salah
“Ah,maaf ya nak Ji Eun omonim jadi
curhat dengan nak Ji Eun”
“Oh,gwaenchanha omonim. Tapi omonim
boleh aku bertanya ?”
“Nde,silahkan nak Ji Eun mau bertanya
apa ?”
“Kenapa istrinya Chanyeol meninggalkan
Chanyeol saat anaknya masih kecil ?” pancing Ji Eun mencari tahu kejadian apa
saja selama ini yang terjadi setelah dia meninggalkan Chanyeol dan anaknya
“Emmm,sebenarnya omonim tidak mau
menceritakan kepada siapapun tentang kehidupan mereka. Tapi sepertinya nak Ji
Eun yeoja yang baik. Jadi begini mereka berpacaran tanpa sepengetahuan abonim
dan omonim. Yeoja itu ternyata hamil anak Chanyeol. Mereka melakukan atas dasar
cinta mereka. Juga karna waktu itu omonim belum rela jika Chanyeol menikah
cepat-cepat dan abonim yang selalu memanjakannya masih ragu melepaskan Chanyeol
untuk memiliki sebuah keluarga. Taoi bukan berarti kami tidak menerima
kehadiran yeoja pilihan Chanyeol dan anaknya. Dan setelah kami mendengar kami
sudah memiliki cucu kami malah sangat bahagia. Ya walau ada sedikit kecewaan tapi
telah tergantikan karna hadirnya Taemin” jelas Ny.Park panjang lebar bercerita
sambil mengelus kepala Taemin dengan lembut
“Jadi selama ini aku yang salah, karna kesalahan ku.
Kesalah pahamanku aku pergi meninggalkan anakku dan namjaku. Tapi kenapa yeoja
itu mencium dan memeluk mesra Chanyeol saat itu ?” batin Ji Eun
“Ada lagi yang lucu nak Ji Eun” ucap
Ny.Park yang menyadarkan Ji Eun dari lamunannya
“Apa itu omonim ?”
“Se Kyung merasa sangat bahagia
sekali,melebihi kami. Se kyung berharap Chanyeol akan memberikan Taemin sebagai
anaknya. Sangking gembiranya dia bahkan memeluk dan mencium Chanyeol saat itu
karna berterima kasih telah melahirkan Taemin”
“Ternyata aku benar-benar salahpaham tentang kejadian
waktu itu. Oh Lee Ji Eun betapa bodohnya dirimu” ucapJi Eun dalam hati
“Begitu senangkah Se kyung omonim ?
“Nde,Se kyung sudah menganggap
Chanyeol sebagai adiknya sendiri begitu juga sebaliknya. Se kyung sangat senang
sekali. Dan akhirnya 2 tahun Se kyung merawat Taemin, sebenarnya Chanyeol tidak
mengijinkannya tapi karna dibujuk oleh abonim akhirnya dia mau. Tapi tidak untuk
tahun ke tiga. Saat ulang tahun Taemin
yang ketiga Chanyeol memutuskan untuk merawat Taemin sampai sekarang”
“Kenapa Se Kyung tidak punya anak
omonim ?”
“Karna ………Se kyung mandul ”
“Mandul ?”
“Oh… kalau begitu ayo kita kebawah
lagi. Sepertinya sudah ditunggu dengan abonim dan yang lainnya” ajak Ny.Park
supaya pembicaraan mereka tidak terlalu dalam lagi. Dan akhirnya pun mereka
kembali meja makan.
Makan malam pun sudah siap. Mereka
sedang berada diruang tamu berbincang-bincang. Lain halnya dengan Chanyeol dan
Sehun yang masih adu mulut tapi masih dengan perkataan yang sopan dan masuk
akal. Walau bagi mereka itu hanyalah sebuah sindiran. Orang tua Chanyeol sangat-sangat
bingung dengan sikap Sehun dan Chanyeol. Beda hal dengan Ji Eun yang masih
memikirkan tentang kejadian masa lalunya. Dan setelah perbincangan selesai pun
Sehun dan Ji Eun memutuskan untuk pamit pulang.
“Kalau begitu Ji Eun pulang dulu ya
omonim” ucap Ji Eun yang kini berdiri tepat disamping Chanyeol. Chanyeol yang
melihat Ji Eun berdiri pun juga ikut berdiri. Disamping Ji Eun yang lain ada
Sehun yang mencoba menggandeng tangan Ji Eun tapi gagal karna Ji Eun selalu
saja melepaskannya. Lalu semua pun berdiri mengantar Sehun dan Ji Eun kedepan
pintu
“Kalau begitu hati-hati dijalan” ucap
Ny.Park dan Tn.Park
“Nde omonim, terima kasih atas makan
malamnya” jawab Sehun kemudian diikuti dengan Ji Eun
“Kau masih berhutang penjelasan
kepadaku” bisik Chanyeol ketelinga Ji Eun yang masih berada disamping Ji Eun.
Ji Eun hanya bisa terkejut saat itu.
“Ada apa dengan kalian Chanyeol ?
kenapa sifatmu sangat berubah sekali tadi. Juga nak Sehun tidak seperti pertama
kali saat sebelum bertemu denganmu. Sepertinya ada yang aneh” tanya Tn.Park
“Ani appa, tidak ada apa-apa. Biasa
namja” jawabnya singkat dan langsung masuk kekamar
Disebuah mobil.
“Oppa, sejak kapan berdiri disitu ?”
tanya Ji Eun ragu
“Disitu mana ?” jawab Sehun
“Ah,aniya. Lupakan saja”
“Oh, disitu ? baru saja saat oppa
memanggilmu dan Chanyeol untuk segera masuk”
“Oh begitu ya “ ucap Ji Eun lega
“Chagi-a”
“Oppa,jangan memanggilku seperti itu”
“Kenapa ? apa salahnya aku memanggilmu
dengan sebutan itu ? kan tidak ada yang marah bukan ?”
“O..Oh ne, hajiman..”
“Oh ya aku akan bilang pada omma dan
appa bulan depan kita akan tunangan” potong Sehun
“Mwo ? TUNANGAN ?” teriak Ji Eun
sontak membuat Sehun kaget dan mengerem mobilnya secara mendadak
“Kenapa berteriak membuatku kaget
saja. Tidak apa-apa kan ? tidak ada yang terluka kan ?” memastikan tubuh Ji Eun
tidak apa-apa karna rem mendadak Sehun
“Gwaenchanha oppa,disini yang tidak
baik adalah kenapa bulan depan ?”
“Wae ? bukannkah sudah 6 tahun aku
menunggumu ? bukan, bahkan lebih saat kita masih kecil aku bahkan bilang akan
selalu menunggumu Ji Eun-ah”
“Tapi oppa, ini beda. Dan juga aku
juga sudah menyuruhmu untuk tidak menungguku bukan ?”
“Oke,saat itu aku bodoh menunggu mu
bahkan kau menyuruh ku untuk tidak menungguku. 6 tahun kita mulai bersama
kembali. Dan aku memulai kembali menunggumu Ji Eun-ah. Kau tidak memberi alasan
kenapa aku tidak boleh menunggu. Dan sudah 1 tahun semenjak kepergian abonim
kita bahkan tinggal bersama. Dan kemarin kau bilang kau akan mencoba membuka
pintu hatimu”
“Tapi oppa sekarang keadaannya
berbeda”
“Berbeda apanya ? apa kau sudah
menemukan namja bodoh itu kembali ? kau jatuh cinta lagi dengannya ? percintaan
yang bodoh,kisah cinta yang tidak masuk akal “ Teriak Sehun kesal lalu keluar
mobil dengan membanting pintu mobil yang membuat butiran bening milik Ji Eun
pun keluar karna tidak tahan lagi menahannya. Dan secepatnya Ji Eun keluar dari
mobil Sehun dan lari pergi meninggalkan Sehun. Sehun pun yang tahu Ji Eun lari
darinya lalu mengejar
“Ji Eun-ah odiga ?”
“Jangan ikuti aku oppa”
“Mianhe,oppa sangat kasar padamu. Tapi
jangan seperti ini. Ayo masuk kemobil kita pulang”
“Oppa,JEBAL BIARKAN AKU SENDIRI DAN JANGAN IKUTI AKU” teriak Ji Eun . Sehun yang
baru pertama kali menyaksikan Ji Eun marah tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dia
akhirnya memaku ditempat menyaksikan kepergian Ji Eun yang sudah naik Taxi
meninggalkannya.
.
.
.
Di Roma Hotel,tepatnya hotel milik
Sehun.
“Ji Eun-ah kenapa tadi malam tidak
pulang ? orang tuaku dan oppa sangat mengkhawatirkanmu” panggil Sehun yang
melihatnya masuk ke Lift dan Sehun pun segera menyusulnya
“Mianhe oppa,tadi malam aku sedang
ingin sendiri jadi tidak pulang, aku juga nanti akan meminta maaf pada omonim
dan abonim” jawabnya cuek
“Ji Eun-ah, oppa minta maaf oh. Malam
itu oppa tidak bisa menahan emosi oppa”
“Aku sudah memaafkannya. Dan sebenarnya
disaat itu aku yang salah. Oppa tidak bodoh aku lah yang bodoh tidak melihat
oppa dari dulu sampai sekarang. Mianhe oppa”
“Ji Eun, tatap mata oppa. Dan jawab
pertanyaan oppa” bentak Sehun yang sudah
tak sanggup lagi diacuhkan oleh Ji Eun
“Wae ?”
“Apa namja yang pernah kau ceritakan
itu adalah Chanyeol ? namja yang pernah menghamilimu lalu kau bilang dia
disudah punya wanita lain dari ommanya ?”
“Oppa,eottokae ?”
“Kau yang bercerita seperti itu”
“Onje ? aku tidak pernah bercerita pada siapapun. Bahkan appa saja tidak tahu”
“Ini..” jawab Sehun sambil menunjukkan
sesuatu yang sepertinya benda beharga milik Ji Eun
“Buku diariku ? kenapa ini bisa sama
oppa ? bukankah sudah sebulan lalu hilang”
“Aku menemukannya dikamarmu. Aku
penasaran tentang apa yang kau tulis jadi aku mengambil dan membacanya”
“Oppa,kenapa mengambil buku orang
sembarangan”
“Apa itu penting sekarang ? jawab dulu
pertanyaan ku apa namja bodoh itu Chanyeol dan anak itu Taemin ?”
“Ani” sangkal Ji Eun
“Geotjimal, aku bahkan mendengar
pembicaraan kalian saat dirumah Chanyeol”
“Mwo ? oppa bilang oppa baru datang
saat memanggil kami”
“Mian,oppa bohong. Itu karna oppa
ingin dengar penjelasan itu langsung darimu Ji Eun-ah”
Awalnya Ji Eun menolak untuk
meceritakan semua kepada Sehun. Tapi Sehun sangat memaksa Ji Eun yang membuat
Ji Eun juga terpaksa bercerita tapi dia akan bercerita juga dengan orang tuan
Sehun. Karna dia tidak akan mebohongi Semua orang lagi. Tiba-tiba saja Chanyeol
sudah muncul didepan mereka saat pintu Lift terbuka.
“Oppa” ucap Ji Eun
“Chanyeol-ssi ,sedang apa disini ?”
tanya Sehun
“Aku sudah lama menunggumu Ji Eun. Ayo
kita bicara” ucap Chanyeol yang langsung menarik tangan Ji Eun untuk masuk ke
Lift lagi
“Yakk, sedang apa dengan Ji Eunku ?
lepaskan tangannya” bentak Sehun
“Ji Eun mu ? heol” ucap Chanyeol
sombong
“Sombong sekali kau. Kau tidak tahu
bulan depan aku ak..”
“Oppa, jebal jangan bicara yang
tidak-tidak. Biarkan aku bicara sebentar dengan Chanyeol oppa,oh ?”
“Huuuuh, arraseo jangan lama-lama”
“Arraseo oppa”
.
.
Tidak ingin terganggu oleh karyawan
hotel lainnya Ji Eun meutuskan pergi ke café terdekat dari Roma Hotel.
“Kau bisa menjelaskan sekarang” mulai
Chanyeol
“Oppa,aku butuh waktu. Bisakah kau
memberikanku waktu”
“Waktu ? sudah 6 tahun apa waktu itu
tidak cukup untukmu Lee Ji Eun ?”
“Aniy,bukan seperti itu. Aku harus
menceritakan dulu kepada orang tua Sehun oppa”
“Orang tua Sehun ? untuk apa ? oh,jadi
sebentar lagi kau akan menikah dengannya ? Kau bahkan tidak memikirkanku dan
Taemin selama ini. Sedikitpun adakah rasa bersalah mu kepada ku ani kepada
Taemin saja,ada tidak ? ” bentak Chanyeol
“Oppa,jangan bilang seperti itu. Sudah
cukup aku merasa bersalah pada appaku dan kalian. Jangan buat hidupku jadi
tambah rumit”
“Akhirnya kau mengakui kesalahnmu Lee
Ji Eun dan sekarang jelaskan apa yang terjadi waktu itu ?”
“Oppa tidak bisakah kau memberiku
waktu. 3 hari ani 2 hari,,ani 1 hari saja cukup”
“…” Chanyeol pun berfikir
“Oppa,jebal oh”
“Arraseo. Besok siang aku akan
menunggumu disini chagi-a” Ucapan terakhir Chanyeol membuat jantung Ji Eun
kembali berdetak kencang. Ya,walau Chanyeol sangat-sangat kecewa tapi dialam
hatinya dia sangat dan sangat merindukan Ji Eun. Mau seperti apa pun Chanyeol
mencoba lebih tegas ataupun keras kepada Ji Eun tetapi dihatinya masih
mencintai Ji Eun.
.
.
Malam hari dirumah Sehun. Ji Eun
menceritakan semuanya yang dia sembunyikannya selama ini kepada orang tua
Sehun. Sehun yang sudah tahu hanya diam saja mendengar cerita Ji Eun.
“Mianhe,omonim abonim Ji Eun selama
ini berbohong kepada semuanya termaksud ….. appa Ji Eun sendiri” ucap Ji Eun
sedih saat menyebut kata APPA
“Lee Ji Eun,bagaimana kau bisa membohongi kami
semua” ucap Ny.Oh
-TBC-
Aduh,apa ya reaksi Orang
tua Sehun ? apa mereka akan membenci Ji Eun setelah tau selama ini Ji Eun telah
berbohong kepada mereka semua ? ….
Sampai ketemu di Chap selanjutnya….
Gamsahamnida & Anniyeong….
0 comments:
Post a Comment