K-Lover. Powered by Blogger.

Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini
RSS

FF "I'm Sorry" Chap 3




I’M Sorry



Tittle       : I’m Sorry
Main Cast   : Park Chanyeol (EXO), Lee Ji Eun (IU)
Supp. Cast : Han Yong In (OC) ,Oh Sehun (EXO), Baekhyun (EXO),Taemin (OC), Suho (EXO)
Author      : Silvana
Genre       : Romance, Sad , AU
Rating       : PG-17
Length      : Chaptered
Disclaimer   : Annyeong Haseyo Chingudeul. Ini adalah FF keempat aku. Aku harap semua suka ya ^_^ . FF ini adalah hasil karya aku sendiri .Semua Cast ide aku sendiri but tetap milik Tuhan .
Happy Reading, Chingu… Maaf, typo bersebaran dimana-mana. Masih amatir dan mainstream karena baru pemula  
Don’t Be Siders and No Bashing… !

~*~
#... Flashback OFF...

“Ji Eun,Chanyeol sedang apa disini ?” tanya Sehun bingung
“Sehun oppa” ucap Ji Eun terkejut akan kedatangan Sehun. Lalu suasana pun menjadi hening saat mereka bertiga saling tatap menatap
“Sedang apa kalian disini ? kami semua menunggu kalian,kajja “ ucap Sehun cuek sambil memegang tangan Ji Eun lalu menariknya untuk masuk kedalam. Sehun ternyata mendengarkan perbincangan Ji Eun dan Chanyeol,Sehun terkejut ketika  mengetahui perkataan yang diucapkan Ji Eun dan Chanyeol. Tapi dia hanya diam pura-pura tidak tahu apa-apa.
Makan malam pun dimulai setelah semua sudah lengkap. Dan dimulai jugalah perperangan mulut antara Sehun dan Chanyeol yang membuat orang tua Chanyeol bingung.
“Chanyeol-ssi tadi aku sudah mendengar tentangmu dari abonim kalau kau mengurus Taemin sendirian ? “ tanya Sehun geram tapi masih dalam kata-kata yang santai dan lembut
“Nde,begitulah” jawab Chanyeol cuek
“Oh,kalau begitu kenapa tidak cari omma baru untuk Taemin saja ? kenapa harus menunggu yeoja yang mungkin tidak akan kembali lagi” perkataan Sehun membuat semua orang yang ada diruangan memperhatikannya bahkan Ji Eun yang sedang makan pun tersedak karna sangking terkejutnya.
“Uhuk uhuk,, oppa sedang bicara apa disaat seperti ini “ ucap Ji Eun sontak membuat dirinya menjadi pusat perhatian dari Sehun dan Chanyeol
“Nde, disaat seperti ini seharusnya kita tidak membicarakan hal itu,lebih baik kita makan saja dulu makanannya” bela Chanyeol yang merasa Ji Eun membelanya
“Oh, ne chagi,kenapa disaat seperti ini ya” ucap Sehun sambil menatap Ji Eun dengan senyuman manja sontak membuat Chanyeol marah
“Tapi kalau Sehun-ssi sangat ingin tahu,ya akan ku jawab. Omma Taemin hanya satu aku dan Taemin akan selalu menunggunya. Ya,walau dibilang mengecewakan sangat mengecewakan apalagi dia meninggalkan Taemin yang masih kecil saat itu. Tanpa alasan dia pergi meninggalkan kami. Apalagi aku waktu itu sangat-sangat terkejut,kami tidak pernah bertengkar hebat sekalipun. Tapi kami akan selalu menunggunya kembali” ucap Chanyeol yang tadinya emosi menjadi sedih saat tatapannya kini sedang tertuju kearah Ji Eun dan Ji Eun yang merasa ditatap oleh Chanyeol hanya bisa menunduk menahan  butiran bening miliknya lalu suasan pun menjadi hening aktifitas mereka juga terhenti mendengar penuturan dari Chanyeol
“Jadi yeoja itu siapa ,yeoja yang memeluk mesra dan mencium Chanyeol saat itu?” batin Ji Eun
“Ehem omonim akan melihat Taemin dulu dikamar kenapa belum turun-turun apa dia tertidur” ucap Ny.Park membuat semuanya kembali pada aktifitas mereka yang terhenti
“Oh,ne omonim. Apa Ji Eun boleh ikut ?” tanya Ji Eun kepada Ny.Park
“Wah pada mau kemana semua ini ? makanan belum habis “ ucap Tn.Park
“Sebentar saja Yeobo. Aku dan Ji Eun akan melihat Taemin untuk menyuruhnya makan bersama kita atau mungkin dia sudah benar-benar tertidur” bujuk Ny.Park
“Ya sudah kalau begitu” jawab Tn.Park lagi. Lalu Ny.Park dan Ji Eun pun pergi meninggalkan ruang makan menuju kekamar untuk menyuruh Taemin ikut makan bersama karna dari tadi Taemin belum kunjung turun dari kamarnya
“Ah,pantas saja Taemin tidak turun. Ternyata benar dugaanku sudah tidur” ucap Ny.Park
“Anak yang manis,sepertinya dia kelelahan” tambah Ji Eun yang melihat wajah Taemin sangat nyaman dengan tidurnya
“Nde, tadi dia bermain dengan hyungnya pasti dia sangat kelelahan“ ucap Ny.Park
“Hyung ? Taemin punya hyung,omonim ? “
“Ne, tapi sebenarnya hyungnya itu adalah Samchon nya. Saudara sepupu dari Chanyeol. Dimana ya ? sepertinya ada fhotonya kemarin disini “ jelas Ny.Park sambil mencari-cari sesuatu
“Yeoja ini…”  terkejut saat melihat fhoto yang ditunjukkan oleh Ny.Park
“Ada apa nak Ji Eun  ? apa kau mengenal Se Kyung ?” tanyanya bingung melihat ekspresi Ji Eun
“Oh,aniya omonim. Hanya saja sedikit mirip dengan temanku”
“Oh begitu ya. Wanita ini adalah istrinya Suho sepupu Chanyeol. Mereka menikah selama 7 tahun tapi tidak punya anak, ada sedikit masalah pada Se Kyung. Jadi mereka menganggap Taemin sebagai anaknya,tapi Taemin bilang tidak mau punya 2 appa dan 2 omma, jadi akhirnya dia menganggap Suho hyungnya. Taemin memang sangat baik dan lucu,seandainya saja ommanya menyadari itu pasti ommanya tidak akan tega meninggalkan Taemin saat itu” tutur Ny.Park sedih
Deg deg deg itulah saat ini yang dirasakan Ji Eun. Jantungnya yang terasa kencang berdetak seakan mau lepas dari tubuhnya. Bahkan tubuhnya pun mulai berkeringat karna gemetar akan ucapan Ny.Park tadi.
“Jadi yeoja itu bukan siapa-siapa Chanyeol hanya istri dari sepupunya Chanyeol. Bagaimana ini terjadi ? kenapa waktu itu aku tidak mendengarkan pembicaraan mereka hanya melihat mereka saja ? melihat mereka begitu akrab dan mesra waktu itu membuatku buta akan kenyataan yang ada. Chanyeol tidak mungkin berbuat itu. Tapi itu bukan sepenuhnya salahku,ne itu bukan sepenuhnya salahku. Keadaan ku lah yang membuat seperti itu” Ucap Ji Eun dalam hati membantah bahwa dia tidak sepenuhnya salah
“Ah,maaf ya nak Ji Eun omonim jadi curhat dengan nak Ji Eun”
“Oh,gwaenchanha omonim. Tapi omonim boleh aku bertanya ?”
“Nde,silahkan nak Ji Eun mau bertanya apa ?”
“Kenapa istrinya Chanyeol meninggalkan Chanyeol saat anaknya masih kecil ?” pancing Ji Eun mencari tahu kejadian apa saja selama ini yang terjadi setelah dia meninggalkan Chanyeol dan anaknya
“Emmm,sebenarnya omonim tidak mau menceritakan kepada siapapun tentang kehidupan mereka. Tapi sepertinya nak Ji Eun yeoja yang baik. Jadi begini mereka berpacaran tanpa sepengetahuan abonim dan omonim. Yeoja itu ternyata hamil anak Chanyeol. Mereka melakukan atas dasar cinta mereka. Juga karna waktu itu omonim belum rela jika Chanyeol menikah cepat-cepat dan abonim yang selalu memanjakannya masih ragu melepaskan Chanyeol untuk memiliki sebuah keluarga. Taoi bukan berarti kami tidak menerima kehadiran yeoja pilihan Chanyeol dan anaknya. Dan setelah kami mendengar kami sudah memiliki cucu kami malah sangat  bahagia. Ya walau ada sedikit kecewaan tapi telah tergantikan karna hadirnya Taemin” jelas Ny.Park panjang lebar bercerita sambil mengelus kepala Taemin dengan lembut
“Jadi selama ini aku yang salah, karna kesalahan ku. Kesalah pahamanku aku pergi meninggalkan anakku dan namjaku. Tapi kenapa yeoja itu mencium dan memeluk mesra Chanyeol saat itu ?” batin Ji Eun
“Ada lagi yang lucu nak Ji Eun” ucap Ny.Park yang menyadarkan Ji Eun dari lamunannya
“Apa itu omonim ?”
“Se Kyung merasa sangat bahagia sekali,melebihi kami. Se kyung berharap Chanyeol akan memberikan Taemin sebagai anaknya. Sangking gembiranya dia bahkan memeluk dan mencium Chanyeol saat itu karna berterima kasih telah melahirkan Taemin”
“Ternyata aku benar-benar salahpaham tentang kejadian waktu itu. Oh Lee Ji Eun betapa bodohnya dirimu”  ucapJi Eun dalam hati
“Begitu senangkah Se kyung omonim ?
“Nde,Se kyung sudah menganggap Chanyeol sebagai adiknya sendiri begitu juga sebaliknya. Se kyung sangat senang sekali. Dan akhirnya 2 tahun Se kyung merawat Taemin, sebenarnya Chanyeol tidak mengijinkannya tapi karna dibujuk oleh abonim akhirnya dia mau. Tapi tidak untuk tahun ke tiga.  Saat ulang tahun Taemin yang ketiga Chanyeol memutuskan untuk merawat Taemin sampai sekarang”
“Kenapa Se Kyung tidak punya anak omonim ?”
“Karna ………Se kyung mandul ”
“Mandul ?”
“Oh… kalau begitu ayo kita kebawah lagi. Sepertinya sudah ditunggu dengan abonim dan yang lainnya” ajak Ny.Park supaya pembicaraan mereka tidak terlalu dalam lagi. Dan akhirnya pun mereka kembali meja makan.
Makan malam pun sudah siap. Mereka sedang berada diruang tamu berbincang-bincang. Lain halnya dengan Chanyeol dan Sehun yang masih adu mulut tapi masih dengan perkataan yang sopan dan masuk akal. Walau bagi mereka itu hanyalah sebuah sindiran. Orang tua Chanyeol sangat-sangat bingung dengan sikap Sehun dan Chanyeol. Beda hal dengan Ji Eun yang masih memikirkan tentang kejadian masa lalunya. Dan setelah perbincangan selesai pun Sehun dan Ji Eun memutuskan untuk pamit pulang.
“Kalau begitu Ji Eun pulang dulu ya omonim” ucap Ji Eun yang kini berdiri tepat disamping Chanyeol. Chanyeol yang melihat Ji Eun berdiri pun juga ikut berdiri. Disamping Ji Eun yang lain ada Sehun yang mencoba menggandeng tangan Ji Eun tapi gagal karna Ji Eun selalu saja melepaskannya. Lalu semua pun berdiri mengantar Sehun dan Ji Eun kedepan pintu
“Kalau begitu hati-hati dijalan” ucap Ny.Park dan Tn.Park
“Nde omonim, terima kasih atas makan malamnya” jawab Sehun kemudian diikuti dengan Ji Eun
“Kau masih berhutang penjelasan kepadaku” bisik Chanyeol ketelinga Ji Eun yang masih berada disamping Ji Eun. Ji Eun hanya bisa terkejut saat itu.
“Ada apa dengan kalian Chanyeol ? kenapa sifatmu sangat berubah sekali tadi. Juga nak Sehun tidak seperti pertama kali saat sebelum bertemu denganmu. Sepertinya ada yang aneh” tanya Tn.Park
“Ani appa, tidak ada apa-apa. Biasa namja” jawabnya singkat dan langsung masuk kekamar
Disebuah mobil.
“Oppa, sejak kapan berdiri disitu ?” tanya Ji Eun ragu
“Disitu mana ?” jawab Sehun
“Ah,aniya. Lupakan saja”
“Oh, disitu ? baru saja saat oppa memanggilmu dan Chanyeol untuk segera masuk”
“Oh begitu ya “ ucap Ji Eun lega
“Chagi-a”
“Oppa,jangan memanggilku seperti itu”
“Kenapa ? apa salahnya aku memanggilmu dengan sebutan itu ? kan tidak ada yang marah bukan ?”
“O..Oh ne, hajiman..”
“Oh ya aku akan bilang pada omma dan appa bulan depan kita akan tunangan” potong Sehun
“Mwo ? TUNANGAN ?” teriak Ji Eun sontak membuat Sehun kaget dan mengerem mobilnya secara mendadak
“Kenapa berteriak membuatku kaget saja. Tidak apa-apa kan ? tidak ada yang terluka kan ?” memastikan tubuh Ji Eun tidak apa-apa karna rem mendadak Sehun
“Gwaenchanha oppa,disini yang tidak baik adalah kenapa bulan depan ?”
“Wae ? bukannkah sudah 6 tahun aku menunggumu ? bukan, bahkan lebih saat kita masih kecil aku bahkan bilang akan selalu menunggumu Ji Eun-ah”
“Tapi oppa, ini beda. Dan juga aku juga sudah menyuruhmu untuk tidak menungguku bukan ?”
“Oke,saat itu aku bodoh menunggu mu bahkan kau menyuruh ku untuk tidak menungguku. 6 tahun kita mulai bersama kembali. Dan aku memulai kembali menunggumu Ji Eun-ah. Kau tidak memberi alasan kenapa aku tidak boleh menunggu. Dan sudah 1 tahun semenjak kepergian abonim kita bahkan tinggal bersama. Dan kemarin kau bilang kau akan mencoba membuka pintu hatimu”
“Tapi oppa sekarang keadaannya berbeda”
“Berbeda apanya ? apa kau sudah menemukan namja bodoh itu kembali ? kau jatuh cinta lagi dengannya ? percintaan yang bodoh,kisah cinta yang tidak masuk akal “ Teriak Sehun kesal lalu keluar mobil dengan membanting pintu mobil yang membuat butiran bening milik Ji Eun pun keluar karna tidak tahan lagi menahannya. Dan secepatnya Ji Eun keluar dari mobil Sehun dan lari pergi meninggalkan Sehun. Sehun pun yang tahu Ji Eun lari darinya lalu mengejar
“Ji Eun-ah odiga ?”
“Jangan ikuti aku oppa”
“Mianhe,oppa sangat kasar padamu. Tapi jangan seperti ini. Ayo masuk kemobil kita pulang”
“Oppa,JEBAL BIARKAN AKU SENDIRI DAN  JANGAN IKUTI AKU” teriak Ji Eun . Sehun yang baru pertama kali menyaksikan Ji Eun marah tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dia akhirnya memaku ditempat menyaksikan kepergian Ji Eun yang sudah naik Taxi meninggalkannya.
.
.
.
Di Roma Hotel,tepatnya hotel milik Sehun.
“Ji Eun-ah kenapa tadi malam tidak pulang ? orang tuaku dan oppa sangat mengkhawatirkanmu” panggil Sehun yang melihatnya masuk ke Lift dan Sehun pun segera menyusulnya
“Mianhe oppa,tadi malam aku sedang ingin sendiri jadi tidak pulang, aku juga nanti akan meminta maaf pada omonim dan abonim” jawabnya cuek
“Ji Eun-ah, oppa minta maaf oh. Malam itu oppa tidak bisa menahan emosi oppa”
“Aku sudah memaafkannya. Dan sebenarnya disaat itu aku yang salah. Oppa tidak bodoh aku lah yang bodoh tidak melihat oppa dari dulu sampai sekarang. Mianhe oppa”
“Ji Eun, tatap mata oppa. Dan jawab pertanyaan oppa”  bentak Sehun yang sudah tak sanggup lagi diacuhkan oleh Ji Eun
“Wae ?”
“Apa namja yang pernah kau ceritakan itu adalah Chanyeol ? namja yang pernah menghamilimu lalu kau bilang dia disudah punya wanita lain dari ommanya ?”
“Oppa,eottokae ?”
“Kau yang bercerita seperti itu”
“Onje ? aku tidak pernah bercerita  pada siapapun. Bahkan appa saja tidak tahu”
“Ini..” jawab Sehun sambil menunjukkan sesuatu yang sepertinya benda beharga milik Ji Eun
“Buku diariku ? kenapa ini bisa sama oppa ? bukankah sudah sebulan lalu hilang”
“Aku menemukannya dikamarmu. Aku penasaran tentang apa yang kau tulis jadi aku mengambil dan membacanya”
“Oppa,kenapa mengambil buku orang sembarangan”
“Apa itu penting sekarang ? jawab dulu pertanyaan ku apa namja bodoh itu Chanyeol dan anak itu Taemin ?”
“Ani” sangkal Ji Eun
“Geotjimal, aku bahkan mendengar pembicaraan kalian saat dirumah Chanyeol”
“Mwo ? oppa bilang oppa baru datang saat memanggil kami”
“Mian,oppa bohong. Itu karna oppa ingin dengar penjelasan itu langsung darimu Ji Eun-ah”
Awalnya Ji Eun menolak untuk meceritakan semua kepada Sehun. Tapi Sehun sangat memaksa Ji Eun yang membuat Ji Eun juga terpaksa bercerita tapi dia akan bercerita juga dengan orang tuan Sehun. Karna dia tidak akan mebohongi Semua orang lagi. Tiba-tiba saja Chanyeol sudah muncul didepan mereka saat pintu Lift terbuka.
“Oppa” ucap Ji Eun
“Chanyeol-ssi ,sedang apa disini ?” tanya Sehun
“Aku sudah lama menunggumu Ji Eun. Ayo kita bicara” ucap Chanyeol yang langsung menarik tangan Ji Eun untuk masuk ke Lift lagi
“Yakk, sedang apa dengan Ji Eunku ? lepaskan tangannya” bentak Sehun
“Ji Eun mu ? heol” ucap Chanyeol sombong
“Sombong sekali kau. Kau tidak tahu bulan depan aku ak..”
“Oppa, jebal jangan bicara yang tidak-tidak. Biarkan aku bicara sebentar dengan Chanyeol oppa,oh ?”
“Huuuuh, arraseo jangan lama-lama”
“Arraseo oppa”
.
.
Tidak ingin terganggu oleh karyawan hotel lainnya Ji Eun meutuskan pergi ke café terdekat dari Roma Hotel.
“Kau bisa menjelaskan sekarang” mulai Chanyeol
“Oppa,aku butuh waktu. Bisakah kau memberikanku waktu”
“Waktu ? sudah 6 tahun apa waktu itu tidak cukup untukmu Lee Ji Eun ?”
“Aniy,bukan seperti itu. Aku harus menceritakan dulu kepada orang tua Sehun oppa”
“Orang tua Sehun ? untuk apa ? oh,jadi sebentar lagi kau akan menikah dengannya ? Kau bahkan tidak memikirkanku dan Taemin selama ini. Sedikitpun adakah rasa bersalah mu kepada ku ani kepada Taemin saja,ada tidak ? ” bentak Chanyeol
“Oppa,jangan bilang seperti itu. Sudah cukup aku merasa bersalah pada appaku dan kalian. Jangan buat hidupku jadi tambah rumit”
“Akhirnya kau mengakui kesalahnmu Lee Ji Eun dan sekarang jelaskan apa yang terjadi waktu itu ?”
“Oppa tidak bisakah kau memberiku waktu. 3 hari ani 2 hari,,ani 1 hari saja cukup”
“…” Chanyeol pun berfikir
“Oppa,jebal oh”
“Arraseo. Besok siang aku akan menunggumu disini chagi-a” Ucapan terakhir Chanyeol membuat jantung Ji Eun kembali berdetak kencang. Ya,walau Chanyeol sangat-sangat kecewa tapi dialam hatinya dia sangat dan sangat merindukan Ji Eun. Mau seperti apa pun Chanyeol mencoba lebih tegas ataupun keras kepada Ji Eun tetapi dihatinya masih mencintai Ji Eun.
.
.
Malam hari dirumah Sehun. Ji Eun menceritakan semuanya yang dia sembunyikannya selama ini kepada orang tua Sehun. Sehun yang sudah tahu hanya diam saja mendengar cerita Ji Eun.
“Mianhe,omonim abonim Ji Eun selama ini berbohong kepada semuanya termaksud ….. appa Ji Eun sendiri” ucap Ji Eun sedih saat menyebut kata APPA
 “Lee Ji Eun,bagaimana kau bisa membohongi kami semua” ucap Ny.Oh

-TBC-
Aduh,apa ya reaksi Orang tua Sehun ? apa mereka akan membenci Ji Eun setelah tau selama ini Ji Eun telah berbohong kepada mereka semua ? ….

Sampai ketemu di Chap selanjutnya….
Gamsahamnida & Anniyeong….

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: