LOVE IS YOU
Tittle :
Love Is You
Main Cast : Park Chanyeol (EXO), Lee Ji Eun (IU)
.
Supp. Cast : Park Taemin
(OC),Kim Sung Ja (OC), Yoon Ji Han (OC), other
Author :
Han Yong In
Genre :
Romance, AU
Rating :
PG-17
Length : Double Shot
Disclaimer : Annyeong
Haseyo Yeorobun aku author baru nih. Alur cerita dan semua yang ada didalamnya murni dari pemikiran author.
Semua casts milik Tuhan
Maaf, typo bersebaran dimana-mana.
Don’t Go
Anywhere. And Don’t Forget Visit My Blog kpoploverblog
Penasaran dengan ceritanya ? Langsung aja Check it out >>>
Happy Reading, Chingu… Don’t Be Siders and No Bashing… !
~*~
Waktu sangat cepat berlalu. Di sebuah
Universitas Seoul.
“Chanyeol, mau kemana ?” tanya salah satu
temannya di kampus
“Oh,aku mau pulang. Ommaku menyuruh ku cepat
pulang karna sedang sakit “ jawab Chanyeol
“Tapi Chanyeol..” berhenti berkata saat
dilihatnya Chanyeol sudah hilang ntah kemana.
Tiba dirumah Chanyeol melihat ommanya sedang
berdandan.
“Oh,Chanyeol cepat ganti bajumu kita akan
menjemput seseorang di Bandara” ucap ommanya
“Mwo ? bukannya omma bilang sakit tadi. Aku
bahkan meninggalkan kuliahku demi omma. Tapi sekarang malah menemani omma
menjemput seseorang yang bahkan tidak ku kenal ke Bandara ? Omma..” jawabnya
kesal tapi sedikit manja
“Tidak dikenal ? yakin ? nanti menyesal loh”
goda ommanya
“Nde ?? apa maksud omma ?” tanyanya penasaran
“Sini duduk biar omma cerita. Begini Chanyeol
sayang, Selama ini omma berbohong padamu tentang Ji Eun ” tutur ommanya
“Berbohong ? bohong apa omma ? “ tanyanya
bingung
“Selama Ji Eun pindah ke Amerika,Ji Eun
selalu menghubungi omma. Dan dia menyuruh omma jangan bilang ke Chanyeol. AlasanPertamanya
sih Ji Eun bilang tidak perlu karna nanti akan membuat Chanyeol cemburu lagi
karna omma selalu perhatian ke Ji Eun, tapi setelah omma bujuk untuk kedua kalinya Ji Eun jawab
kalau dia ingin tahu reaksi Chanyeol seperti apa saat Ji Eun tidak memberi
kabar selama 4 tahun ini sampai sekarang. Dan hari ini omma akan menjemput Ji
Eun dan ommanya dibandara. Ji Eun. Kalau omma tidak bilang sedang sakit parah
Chanyeol gak mungkin datang kan ?” tutur ommanya
“Mwo ?? Omma,kenapa gak bilang dari dulu sih
? omma tahu betapa rindunya Chanyeol dengan Ji Eun ?” jawabnya kesal
“Mian, kan sudah omma bilang Ji Eun meminta
omma untuk merahasiakannya”
“Omma, tapi Chanyeol bingung. Kenapa dia mau
melihat reaksi Chanyeol ?”
“Molla,omma juga tidak tahu” jawab ommnya
sambil beranjak mengambil tas. Lalu omma Chanyeol dan Chanyeol pun pergi ke
Bandara untuk menjemput Ji Eun dan ommnya.
“Ji Han-ah “ teriak ommanya bahagia sambil
berlari kecil dan memeluk sahabatnya Yoon Ji Han ommanya Ji Eun
“Ooh Sung Ja-ya “ berteriak juga sambil
membalas pelukan dari Kim Sung Ja ommanya Chanyeol
“Dimana Ji Eun ?” tanya nona Kim sambil
mencari-cari keberadaan Ji Eun
“Oh,Ji Eun,dia mengambil penerbangan pagi
karna dia dipanggil disebuah perusahaan tempat dia melamar,jadi dia harus
beristirahat dulu sebelum interview” jawab nona Yoon
“Oh begitu, padahal aku sangat merindukannya.
Bagaimana wajahnya sekarang. Dia bahkan tidak mengirimkan sebuah fhoto “ ucap
nona Kim sedih
“Mian,aku tidak bilang dari awal. Tapi Ji Eun
yang menyuruh untuk merahasiakannya. Takut merepotkanmu nanti”
“Ani, Ji Eun tidak merepotkan sama sekali. Ya
tapi mau bagaimana lagi. Ji Eun orangnya suka rahasia-rahasian hehe”
“Oh,ini Chanyeol ?” ucap nona Yoon terkejut
saat melihat Chanyeol yang tumbuh tinggi dan tampan
“Nde ommonim, naeya Chanyeol-imnida. Masa
omonim lupa dengan saya ?” jawab Chanyeol
“Ooo Sejak kapan Chanyeol memanggilku dengan
sebutan Ommonim ? biasanya ahjumma ?” ucapnya bingung
“Ohh,, ituuu........ ayo kita pulang
sepertinya appa sudah pulang omma,ommonim” potong Chanyeol mengalihkan
pembicaraannya. Yang membuat ommanya tersenyum lucu
“Oh,nde” jawab Ommanya yang masih saja
merangkulkan tangannya dipundak nona Yoon
.
.
.
Di sebuah restoran mewah. Chanyeol sedang
menunggu ommanya dan ommanya Ji Eun untuk makan malam. Chanyeol lebih dulu
karna dia harus pergi keperusahaan appanya untuk mengantar file perusahaan appanya
yang ketinggalan dirumah. Tetapi disisi lain tepat dibelakang Chanyeol ada 2
orang wanita yang asik bercanda tawa
akan cerita mereka, yang membuat Chanyeol sangat tidak nyaman berada dekat mereka.
Ya,dia adalah Ji Eun, Ji Eun sedang bertemu teman lamanya sewaktu belum satu
sekolah dengan Chanyeol . Dan Chanyeol tidak menyadari bahwa itu Ji Eun karna
mereka duduk saling membelakangi.
“Yakk Iu,apa benar dia orangnya seperti itu
?” tanya Se kyung sambil meminum minumannya
“Nde Se Kyung-ah, dia memang seperti itu. Juga
dia takut kegelapan saat dikamar mandi
ckck. Waktu itu Listrik rumah kami sedang perbaikan jadi sering mati lampu jadi
Selama 1 bulan aku harus menemaninya mandi ya kecuali pagi hari, ahjumma sangat
sibuk dengan pekerjaan rumah, Ommonim juga sibuk sekali,ya siapa lagi kalau
tidak aku” jawab IU
“Mwo,Jinjjaya ? jadi kamu melihatnya .. itu
itu..miliknya ? “ bisik Se kyung saat
menyebut kata miliknya
“Oooo..ooo begitulah” jawabnya gugup
“Bagaimana bentuknya ?” tanyanya lagi
penasaran
“Yaak Se Kyung-ah kau sangat mesum ,tapi aku
melihat sesuatu yang buruk”
“Apa itu ?”
“Perut buncitnya ckckc” ucap Ji Eun menahan
ketawanya karna takut akan mengganggu orang lain
“Jamkkanman
sepertinya aku kenal ciri-ciri orang yang dibilang gadis itu,tapi siapa ya ? “ batin
Chanyeol yang dari tadi mendengarkan pembicaraaan Ji Eun dan Se Kyung
“”Mwo ? perut buncit , hahaha. Pasti
menyenangkan bersama anak itu ? apa dia tampan ?” tanya Se kyung lagi
“Nde dia tampan dan aku sangat senang saat
bersamanya kadang dia menyakitku dengan kejahilannya itu. Tapi itu membuatku
terhibur karna aku jadi bisa melupakan appa dan tidak merindukan ommaku. Kalau
aku merindukan omma aku bisa nangis satu harian aku tidak mau membuat ommonim
sedih karnaku” tutur Ji Eun
“Nde
? kenapa sama sekali dengan Kisahku ? Hoghsi,,,, ani ani maldo andwae namanya
saja beda dan cara bicaranya juga beda tidak mungkin itu Ji Eun” batin
Chanyeol lagi yang berniat ingin melihat Ji Eun,tapi dibatalkan niatnya karna yakin
itu bukan Ji Eun.
“Jadi kamu tidak ingin menemuinya ?” tanya Se
Kyung
“Aku ingin menemuinya,tapi tidak sekarang aku
masih belum siap, aku ingin tahu bagaimana reaksinya bahwa aku tidak pernah
memberi kabar sekalipun kepadanya “ jawab Ji Eun tersenyum malu mengingat wajah
kecil Chanyeol saat terkahir jumpa
“Reaksi ?? jadi kamu tidak memberi kabar
sekalipun ?”
“Aku terus kasih kabar ke ommonim tapi aku
menyuruh ommonim merahasiakan darinya” Jawab Ji Eun sambil tersenyum malu. Tapi
Chanyeol yang mendengarkan perkataan terakhir Ji Eun berbalik ingin memastikan
bahwa gadis dibelakangnya bukan Ji Eun tapi hanya seseorang yang punya kisah
mirip dengannya. Tapi Chanyeol batal melihat wajah Ji Eun karna Omma dan ibunya
Ji Eun datang.
“Chanyeol-ah” panggil ommanya
“Oh,omma kenapa lama sekali ? “ tanya
Chanyeol
“Mian Chanyeol-ah , tadi omma pergi sebentar melihat
apartemen baru Ji Han ommonim” jawab ommanya
“Oh ne,tapi dimana Ji Eun, ommonim ?” tanya
Chanyeol sambil mencari sosok Ji Eun
“Oh,Ji Eun,tadi dia sms dia tidak bisa ikut
karna baru bertemu teman lamanya yang tidak sengaja bekerja satu perusahaan
dengannya” jawab omma Ji Eun
“Oh,begitu ya. Ommonim mau pesan apa ? tanya
Chanyeol kecewa karna gagal lagi
berjumpa dengan Ji Eun
“Terserah Chanyeol aja mana yang terenak di
restoran ini” jawab omma Chanyeol yang juga disetujui oleh ibu Ji Eun. Lalu
Chanyeol pun memesan makanan speseial untuk malam ini kepada pelayan restoran
“Jadi Ji Eun kuliah sambil bekerja ?” tanya
Omma Chanyeol
“Nde, dan aku dengar Chanyeol juga kulih dan
bekerja di perusahaan Taemin oppa ?”
tanya Ibu Ji Eun
“Nde,ommonim “ jawab Chanyeol. Di sisi lain
tiba-tiba perut Ji Eun merasa mulas.
“Se Kyung-ah aku ketoliet sebentar ya”ucap Ji
Eun sambil berdiri dan memegang perutnya dan saat dia membalikkan badannya betapa terkejutnya dia saat melihat ommanya
tepat dimeja sebelah tempat dia duduk dengan Han Se Kyung temannya.
“Omma,sedang apa disi... Oh Ommonim apa
kabarnya ? Ji Eun sangat rindu sekali” ucap Ji Eun lalu jalan untuk memeluk
Omma Chanyeol.
“Oh, ini nuguya ? “ tanyanya kebingungan
“Kamu Lupa Sung Ja-ya. Dia Lee Ji Eun anakku
?” potong Ibu Ji Eun
“Ohhh Ji Eun-ah ommonim juga sangat rindu Ji Eun. Wuah
sekarang jadi tambah cantik begini. Sampai Ommonim tidak mengenali” membalas
pelukan Ji Eun. Chanyeol yang terkejut hanya mematung.
“Hehe.Ommonim juga “ jawabnya malu-malu
“Ji Eun ? Lee Ji Eun ?” ucap Chanyeol
terkejut
“Nde,naeya Lee Ji Eun. Tapi , nuguya ?” tanya
Ji Eun
“Chanyeol, Park Chanyeol kau tidak ingat ?”
jawabnya gugup
“Mwo ? Chanyeol ? Maldo andwae”jawabnya juga
tak percaya
“Nde,naeya Park Chanyeol” jawabnya meyakinkan
Ji Eun lagi
“Yaakk Chanyeol-ah eottoke ? bagaimana kamu
bisa setinggi ini. Yaakk mana perut buncitmu ?” tak percaya memandangi Chanyeol
dari atas sampai bawah dan memegang perut Chanyeol yang langsing . Saat itu Chanyeol memakai Kemeja yang lumayan
agak ketat dibagian perut .
“Yaakk Ji Eun,geli tahu. Tapi kenapa temanmu
memanggil IU ? bukan kah namamu Lee Ji Eun ? dan nama IU sepertinya tidak asing
lagi dikorea” ucap Chanyeol kegelian saat Ji Eun memegang perutnya. Tanpa
disadari Ommanya dan ibu Ji Eun tersenyum melihat tingkah laku mereka yang
masih sama seperti dulu
“Oh itu, IU adalah nama panggilanku waktu
kecil dulu saat sebelum pindah kesekolahmu. Karna waktu kecil dulu aku sangat
suka dengan penanyi IU. Jadi teman-temanku memberiku panggilan IU atau
penggemar IU” jelas Ji Eun
“Ehemm,tapi kalau boleh tahu apa benar kamu
Chanyeol ?” tanya Se Kyung sambil
menahan tawanya karna meningat cerita Ji Eun
tentang Chanyeol
“Nde,Waeyo ?” tanya Chanyeol bingung
“Aniya aniya,hanya saja beda”
“Beda ? maksudnya ?”
“Yaakkk Se Kyung-ah tutup mulutmu kali ini.
Kalau tidak aku yang akan menutupnya,arraseo” bisik Ji Eun mengancam Se Kyung
takut berbicara yang tidak-tidak kepada Chanyeol
“Kalau begitu kenapa kita tidak pesan
makanannya ? dan Ji Eun bagaimana kalau kita gabung aja, rasa ommonim tidak
bagus kalau dua meja dalam satu keluarga” potong omma Chanyeol
“Nde Ommonim tapi Ji Eun ketoliet sebentar,Se
kyung duduklah dulu disini. Bukankah kau bilang ingin bertemu dengan Omma ?”
sahut Ji Eun
“Nde, arraseoyo. Aku akan duduk desebelah
Ommonim,kau duduk disebelah Chanhyeol” jawab Se Kyung
“Arraseo,aku akan kembali” jawab Ji Eun lalu
meninggalkan mereka yang sedang asyik mengobrol . Tetapi tidak untuk Chanyeol.
Mata Chanyeol yang dari tadi hanya menatap Ji Eun karna tak percaya bahwa itu
adalah Ji Eun.
“Apakah
itu benar-benar Ji Eun,Lee Ji Eun yang ku kenal dulu ? kenapa sangat berbeda.
Wajahnya tambah cantik,ya walau tubuhnya masih saja pendek. Tapi Sifatnya bukan
Ji Eun yang dulu ku kenal. Sangat-sangat berubah. Dimana kata-kata manja dan
manis Ji Eun dulu. Bahkan sekarang dia menggunakan kata aku” tutur Chanyeol
dalam hati yang memperhatikan kepergian Ji Eun
.
.
.
.
1 Tahun kemudian.
“Yakk Ji Eun-ah, ayolah temani aku mandi oh
oh ? aku takut tiba-tiba mati lampu. Hanya menunggu saja di kamar” bujuk
Chanyeol sambil menggoyanggoyangkan tangan Ji Eun
“Yaaakkk Chanyeol-ah kita sudah besar bukan
anak kecil lagi. Lagi pula Listrik kan sedang baik-baik saja. Aigo,, fikirannya
masih saja seperti anak-anak” jawab Ji Eun kesal
“Ehhmmmm ,,palli kajja oh oh ?” goda Chanyeol
yang masih menggoyangkan tangan Ji Eun dan sekarang memainkan ujung rambut Ji
Eun
“Aish, Ommonim Cha...” kata-kata Ji Eun terhenti
saat mulutnya dibekap oleh tangan
Chanyeol
“Yaa,Ji Eun jangan bilang omma aku menggodamu
lagi. Apa kau tidak kasihan melihat telingaku ini hah ? appo, kalau Omma sampai
tahu lagi telingaku akan hancur dibuat omma” ucapnya sambil menunjukkan telinganya
yang memerah yang baru saja dijewer oleh ommanya karna suka menggoda Ji Eun.
Tapi Chanyeol juga tidak ada capek-capeknya menggoda Ji Eun.
“Yakk Chanyeol lepas, aku tidak bisa
bernafas” Teriak Ji Eun sambil melepaskan tangan Chanyeol dari mulutnya
“Kalau begitu jangan bilang omma, oh jebal”
bujuk Chanyeol
“Aniya,aku akan bilang ke ommonim. Omm...”
kata-kata Ji Eun terhenti saat Chanyeol menempelkan bibirnya ke bibir Ji Eun.
Spontan membuat mata Ji Eun membulat sempurna
“Yakkk Chanyeol apa yang sedang kau lakukan
kepadaku ?” tanya Ji Eun yang langsung menjauhkan bibirnya dari bibir Chanyeol
bahkan sedikit menjauh dari Chanyeol
“Wae ? kamu bilang orang Amerika seperti itu
suka berciuman ? aku hanya menempelkan bibirku saja bukannya menciummu ? itu
cara supaya menghentikanmu agar tidak
bilang ke omma ” jawab Chanyeol
“Yakk, tapi,,, aish,,juga aku bukan orang
Amerika aku orang korea “ jawabnya gugup
“Tetap saja pernah tinggal di Amerika kan ?
kamu bilang orang Amerika seperti ini lah seperti itulah bukankah kamu sudah
tahu budaya mereka. Bahkan setelah pindah ke Amerika Ji Eun yang ku kenal dulu
sudah menjadi Ji Eun yang sekarang” tutur Chanyeol
“Ya,tapi kan...Ya ya apa yang mau kau lakukan
? mundur oh oh jangan maju, mundur,, oh oh hajima Chanyeol-ah hajima ” ucap Ji
Eun sambil berjalan kebelakang karna
Chanyeol berjalan mendekatinya tapi tiba-tiba terhenti saat tahu bahwa tidak
ada ruang lagi untuk memundurkan langkahnya
“Ji Eun-ah,maukah kau menikah denganku ?”
bisik Chanyeol
“Mwo ? Menikah ?” teriak Ji Eun terkejut
“Nde,menikah. Aku sudah cukup lama menunggumu
Ji Eun-ah. Waktu itu aku tidak menyadari perasaanku. Saat kau pergi aku selalu
memikirkanmu. Aku fikir itu wajar aku belum terbiasa tanpa dirimu. Tapi semakin
lama ku pendam ku singkirkan perasaanku semakin aku merindukanmu. Sampai saat
sekarang ini aku masih juga merindukanmu”
“...”
“Aku mencintaimu Ji Eun-ah” bisik Chanyeol.
Yang membuat mata Ji Eun kembali membulat dengan sempurna
“..”
“Tapi kau tidak perlu menjawabnya
sekarang juga,aku akan menunggumu. Kalau
begitu aku akan mandi dulu” ucap Chanyeol lalu pergi beranjak meninggalkan Ji Eun. Tapi tiba-tiba
sebuah pelukan dari belakang membuatnya terhenti
“Chanyeol-ah kau bodoh sekali. Kenapa baru
sekarang kau ucapkan. Kenapa gak dari kemarin saat aku pulang ke Korea ?” ucap
Ji Eun sambil memeluk Chanyeol dari belakang. Perkataan Ji Eun sontak membuat
Chanyeol terkejut
“Maksudmu ?”
“...”
“...”
“Aku juga mencintaimu Park Chanyeol pabo”
ucap Ji Eun
“Mwo ? Jinjjaya ? Ji Eun-ah ...” tak sanggup
berucap Chanyeol langsung memeluk Ji Eun dengan erat membuat Ji Eun kesusahan
bernafas
“Uhuk uhuk,Cha Chan yeol,ak kku tti ddak
bbisaa bernaa ffas” ucapnya terbata-bata
“Oh,Mian.Mianhae aku terlalu gembira”
“Tapi,apa kamu ingin membunuhku ?”
“Oh, Mian, kamu tahu betapa sulitnya
membangun keberanian untuk mengucapkan kata-kata tadi ? aku takut kamu akan
menolakku Ji Eun-ah”
“Menolakmu ? naeya ?”
“Oh, karna aku dulu sering menjahilimu”
“Oh, itu. Kan sudah ku bilang berapa kali.
Waktu itu aku sangat berterima kasih kepadamu,ommonim dan abonim. Karna kalian
aku jadi melupakan appaku yang Jahat itu. Apalagi dirimu yang selalu
menghiburku dengan kejahilanmu itu ya walaupun kadang sangat kelewatan sih.
Tapi berada disampingmu membuatku nyaman. Dan terima kasih sudah jadi
pelindungku dulu sampai sekarang. Gomawoyo Chanyeol-ah” ucap Ji Eun sedih mengingat
masa lalunya dulu
“Jangan bersedih lagi. Sekarang aku akan
selalu berada disisimu Ji Eun-ah” bujuk Chanyeol
“Gomawo Chanyeol-ah”
“Nde, jadi ?”
“Jadi ?”
“Itu”
“Itu apa ?”
“Pertanyaan ku tadi”
“Yang mana “
“Yang tadi”
“Chanyeol jangan main-main lah, yang mana sih
“
“ Will You Marry Me ?”
“..”
“Emmm ?”
“Sirheo”
“Wae ? bukankan kau bilang juga mencintaiku ?
“Nde, aku mencintaimu Park Chanyeol”
“Terus kenapa kau menolak menikah denganku”
“..”
“Ah,Wae ? “
“Tidak tanpa Cincin tuan Park” Ucap Ji Eun
sambil melipatkan kedua tangannya di dada
“Mwo ? Ah benar cincin. Aku melamar tanpa
cincin. Kalau begitu aku akan membelikanmu sekarang” jawab Chanyeol sambil
bergegas meninggalkan Ji Eun
“Yaakk
Chanyeol-ah bukankah tadi mau mandi ? cincinnya nan.tt.” Panggil Ji Eun
yang melihat Chanyeol setengah berlari
“Aku harus beli sekarang takut nanti kau
berubah fikiran Ji Eun-ah” jawabnya sambil tersenyum bahagia
“Huh dasar Chanyeol “ tersenyum memandangi
punggung Chanyeol yang sudah terlihat jauh dari penglihatannya
END
Makasih udah sempatin Baca FF aku yang Gak Jelas ini...
Bagaimana FF aku menurut kalian ? ....
Saranya aku tunggu ya ^_^
Gamsahamnida & Anniyeong….
0 comments:
Post a Comment